SIGI – Yayasan Alkhairaat Kalukubula mengaku tengah menggenjot pembangunan di tiga sector (pendiidikan, dakwah dan social). Saat ini yang sedang berjalan adalah pembangunan Masjid Jami Al Makmur dan pelaksanaan program Kelompok Usaha Bersama (KUBe).

“Sudah banyak kelompok-kelompok usaha yang terbentuk dan sudah mampu melahirkan ciri khas usaha lokal, sebagaimana yang telah dipamerkan pada acara halal bi halal beberapa waktu lalu,” terang Ketua Yayasan Alkhairat Desa Kalukubula, Kecamatan Biromaru, Ilyas Nawawi, Ahad (15/07).

Kata dia, program KUBE yang dikelola kelompok masyarakat saat ini, telah mampu menopong ekonomi, baik untuk usahanya sendiri, juga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Tentu, kata Ilyas, semua itu tidak lepas dari dukungan pemerintah yang selalu memperhatikan kebutuhan masyarakat di daerah itu.

Sementara proses pembangunan Masjid Jami Al Makmur yang ditaksir menelan anggaran miliaran rupiah itu, saat ini juga sedang berjalan baik.

“Banyak pihak yang membantu anggaran. Misalnya Pak Muhidin Said yang menyumbang Rp25 juta dan juga Ketua DPD Partai Golkar sendiri Pak Arus menyumbang sebesar Rp10 juta. Ini yang kami harapkan. Dengan perhatian-perhatian tersebut, masjid tertua itu bisa segera berdiri dan digunakan untu beribadah,” pungkas anggota DPRD Sigi itu. (HADY)