PALU – Usai mengambil sumpah pelantikan pejabat eselon II a dan II b, Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid dalam sambutannya menyampaikan, pelantikan itu merupakan pilihan yang cukup berat bagi ia dan wakil Wakil Walikota.
“Kami menyadari mereka yang telah ikut seleksi ini adalah kader terbaik,calon pejabat terbaik di Pemkot Palu. Sangat sulit karena semua kader terbaik, saudara, keluarga yang telah menunjukkan kinerja hebat dan baik. Keputusan ini tentunya berat bagi yang belum mendapat kesempatan,” kata Walikota, Jum’at (21/01) .
Wali kota berharap keputusan tersebut dapat diterima baik bagi semua dan tetap bekerja positif membangun kerjasama secara utuh dan total demi mewujudkan Kota Palu jadi lebih baik dari sebelumnya.
Namun wali kota menekankan bahwa penempatan jabatan yang diberikan adalah kepada pejabat bersangkutan merupakan sesuatu yang bisa saja berubah dan sewaktu-waktu bisa bergulir kembali.
“Karena itu jangan kita merasa dilemahkan dalam posisi kita saat ini. Tunjukkan kerja yang baik bagi daerah kita,” sebutnya.
Sementara bagi yang mendapat kepercayaan dalam jabatan, Walikota berharap untuk mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebaik-baiknya. Melakukan kerja luar biasa dari sebelumnya, dan harus menunjukan bahwa memang layak untuk dilantik dalam jabatan tersebut.
Walikota memohon maaf kepada pejabat yang belum mendapat kesempatan dan ruang untuk menempati jabatan yang mungkin telah diharapkan.
“Pejabat yang baru dilantik diharap merangkul semua pejabat yang lain untuk membangun kerjasama yang baik,” pesannya.
Kata Walikota, pelantikan Sekkot sangat penting, karena perannya yang vitaal bagi Pemda. Maka tentunya diharapkan dapat membantu kerja Walikota dan wakilnya dalam wujudkan visi misi serta 53 program
“Sebagai pimpinan tertinggi, Pejabat Sekkot diharap mampu membantu Walikota dalam penyusunan kebijakan, pengorganisasian dan urusan administrasi,” paparnya.
Pejabat Sekkot katanya harus mampu menjadi lokomotif penggerak dalam perubahan maindseat ASN.
Mampu membangun komunikasi secara efektif, koordinasi, kolaborasi dengan mitra strategis dan memberi ruang bagi stakeholder untuk hal itu.
Kemudian mendorong reformasi birokrasi agar Pemkot dapat berjualan efektif. Mempercepat APBD tahun 2022 agar belanja segera berjalan sesuai dengan perencanaan.
Kepada Direktur RS Anutapura Palu, dr Rosa, wali kota berpesan untuk mampu membangun kerjasama yang baik dalam membangun rumah sakit agar bisa sejajar dengan daerah lain dalam hal pelayanan.
“Bangun juga koordinasi dan komunikasi dengan seluruh jajaran dari pejabat paling bawah hingga atas serta mantan direktur sebelumnya,”harapnya.
Kepada Kepala Balitbangda, Amiruddin, wali kota meminta untuk menggali potensi daerah bukan sebatas pada soal fisik dan keuangan tapi juga pengembangan sumber daya manusia.
Selanjutnya kepada kepala dinas pendidikan, Hardi, wali kota berharap agar membawa pendidikan Palu sesuai kewenangannya dalam melahirkan anak didik yang hebat dan luar biasa.
Sedangkan kepada kepala dinas pertanian, Asharini, wali kota berharap untuk mampu mengmplementasikan rencana induk pertanian yang telah direncanakan. Serat mendorong potensi perikanan, pertanian agar menjadi sumber kontribusi bagi daerah.
Reporter : Hamid
Editor : Yamin
