PARIMO – Tim SAR menemukan sesuatu yang mirip bagian tubuh manusia di lokasi bekas banjir bandang Torue, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo). Benda tersebut langsung dibawah ke darat.
“Dokter menyebut kecil kemungkinan benda tersebut bagian tubuh manusia. Meski begitu, masih perlu untuk diperiksa di laboratorium. Kami telah berkoordinasi dengan INAFIS Polres Parimo,” ungkap Kepala Seksi Operasi Kansar Palu, Andi Sultan, Sabtu (30/07).
Pada operasi hari ketiga, Ahad (31/07) besok, tim SAR akan membentuk empat grup/SRU menyisir sekitar perairan Torue dengan kekuatan armada dan personel yang memadai. Armada pendukung berupa tiga unit perahu karet milik Basarnas, Polairud dan BPBD Kabupaten Poso siap digunakan untuk pencarian, di tambah perahu-perahu nelayan setempat.
“Kendala yang dihadapi tim SAR gabungan adalah banyaknya tumpukan kayu dan bongkahan rumah yang tersapu banjir, membuat kami kesulitan dalam pencarian. Kondisi air laut juga keruh sehingga membatasi jarak pandang penyelam,” jelasnya.
Meski begitu, pihaknya tetap berupaya semaksimal mungkin, dan terus mencoba teknik lain pada operasi hari berikutnya.
Ia menambahkan, operasi pencarian dibantu personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI/Polri, dan potensi SAR serta nelayan setempat. Fokus pencarian yakni tumpukan material kayu di laut, karena di sekitar tumpukan tersebut menimbulkan bau.
“Operasi SAR hari kedua masih nihil. Meski begitu kegiatan pencarian tetap berlanjut,” pungkasnya.
Reporter: Mawan
Editor : Rifay