PALU – Provinsi Sulawesi Tengah dan Gontalo merasa percaya diri menjadi calon kuat sebagai Tuan Rumah Bersama Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-22 tahun 2028. Apalagi kedua wilayah ini yakin mendapat dukungan dari pengurus KONI Pusat serta provinsi lain.
Sekretaris KONI Provinsi Sulawesi Tengah( Sulteng) Husen Alwi, mengatakan keinginan Sulteng dan Gorontalo sebagai Tuan Rumah Bersama Pada PON 2028 mendatang, mendapat dukungan dari Ketua KONI Pusat. Selain itu juga kata dia dukungan datang dari gubernur dan Ketua KONI Jawa Barat .
“Bahkan Ketua Koni Jawa Barat bersedia mengumpulkan seluruh ketua KONI Seluruh Indonesia untuk memberikan dukungan tersebut,” ujar Sekum Koni Sulteng Husen Alwi, saat Workshop Sukses Tuan Rumah Bersama PON XXII – 2028, Hotel Grand Q Gorontalo, Senin (11/1).
Menurutnya, dengan adanya dukungan yang penuh kepada Sulteng dan Gorontalo, maka jauh hari sebelumnya dua provinsi ini sudah mempersiapkan seluruh administrasi persyaratan, guna mensukseskan tujuan bersama sebagai tuan rumah bersama PON ke 22, 2028 mendatang.
“Kita harus mempersiapkan Open Bidding PON yang akan dilaksanakan pada bulan Maret, juga mempersiapkan seluruh persyaratan dan dukungan uang jaminannya,” tambahnya,
Selanjutnya kata dia, ada persyaratan yang meminta kiranya dapat menambah provinsi menjadi tuan rumah bersama PON ke 22. Namun ada rencana perubahan waktu pelaksanaan PON akan dilaksanakan setiap 2 tahun sekali, sehingga pelaksanaan PON ke-22 dapat dimajukan tahun 2026.
Wakil Gubernur Sulteng Ma’mun Amir berharap agar terus kita menggalang dukungan dari semua pihak termasuk dari tokoh masyarakat dari Sulteng dan Gorontalo, untuk ikut mensukseskan Sulawesi Tengah – Gorintalo Sebagai Tuan Rumah PON 22- 2028. Termasuk meminta dukungan Provinsi Sulawesi Selatan sebagai Tuan Rumah Bersama PON XXII Tahun 2028.
Sementara itu Wakil Gubernur Gorontalo, Idris Rahim mengatakan, workshop ini sebagai bentuk komitmen bersama dan mengharapkan kiranya Provinsi Sulawesi Selatan ikut untuk memperkuat menjadi Tuan Rumah Bersama.
Dalam hal ini, bahwa tuan rumah penyelenggara PON akan membangun Infrastruktur olahraga yang bertaraf internasional dan dapat memperkenalkan potensi daerah, sehingga bisa mengundang investor untuk melirik potensi tersebut untuk dikelola, dan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat .
“Kami menyampaikan permohonan bapak Gubernur Gorontalo, karena belum bisa bergabung dalam workshop ini sehubungan dengan agenda kegiatan pemantauan pelaksanaan Vaksinasi Covid agar capaian vaksin di Gorontalo dapat mencapai 80 persen,” ungkapnya.
Reporter: Irma
Editor: Nanang