Simpeljek Syar’i Solusi Perempuan Kota Palu Bepergian

oleh -
Gubernur Sulteng Rusdi Mastura berjabat salam kepada Sopir Simpeljek Syar'i usai memakaikan helm pertanda operasi penggunaan Simpeljek Syar'i di kafe 168 , di Jalan Setia Budi, Kota Palu, Selasa (12/4) malam. Foto : Ikram

PALU- Bagi kaum perempuan atau akhwat di Kota Palu atau suami tidak perlu takut, ragu atau kuatir bila istri atau anak perempuannya bepergian menggunakan jasa ojek kendaraan roda dua. Dengan memilih aplikasi Simpeljek, jasa ojek online lokal hasil karya putra daerah Sulteng, maka semuanya jadi aman.

Aplikasi ojek online Simpeljek mulai beroperasi 2019 silam, kini menambah fitur baru yakni Simpeljek Syar’i, yang hanya diperuntukan bagi kaum perempuan dan dipastikan pelanggan maupun sopirnya perempuan.

Peluncuran fitur Simpeljek Syar’i ini dilakukan oleh Gubernur Provinsi Sulteng, Rusdy Mastura, bertempat di 168 House Palu Jalan Setia Budi, Kelurahan Besusu Tengah, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Selasa, (12/4) usai buka puasa bersama manajemen Simpeljek dan Sopir Ojek Online.

Pendiri aplikasi Simpeljek Moh. Sofyan mengatakan, fitur Simpeljek Syar’i ini didesain untuk sopir perempuan dan pemesan pelanggan juga perempuan.

“Hal itu sudah dipastikan, memang fiturnya diatur seperti itu,” kata Sofyan di sela-sela kegiatan.

BACA JUGA :  Persiapan Milad Alkhairaat Sudah 99 Persen

Ia mengatakan, untuk biaya jasa menggunakan Simpeljek ini lebih murah dari aplikasi ojek online lainnya menjadi kompetitor. Sebab hal ini kata dia, pihaknya sudah melakukan ujicoba dari nol sampai 4 Killometer, Simpeljek paling murah di Kota Palu.

“Silahkan boleh diujicoba,” katanya menantang para pengguna aplikasi ojek online di Kota Palu.

Ia mengatakan, berdasarkan data base yang ada, sopir Simpeljek yang aktif berkisar 130 orang terdiri 17 orang perempuan, dengan 413 mitra food dan 1200 pelanggan.

Sebelum, beroperasi di Kota Palu, Simpeljek pernah melakukan ujicoba di Kabupaten Parigi Moutong kurang lebih setahun.lamanya. Selanjutnya melakukan pengembangan ke Kabupaten Poso, Toli-toli dan sampai akhirnya ke Kota Palu.

“Sempat berhenti dua bulan akibat pandemi Covid 19, lalu diaktifkan kembali hingga saat ini,” paparnya.

BACA JUGA :  Pascaputusan MK, Pengumuman Pendaftaran Calon Kepala Daerah Menunggu Template dari KPU RI

Ia menerangkan, saat ini pihaknya tengah fokus menggarap pelanggan di wilayah Kota Palu. Bila sudah stabil, baru akan melakukan pengembangan ke daerah lainnya.

“Bila sudah menguasai pasaran wilayah Sulteng, baru akan melakukan pengembangan ke seluruh wilayah ada di Indonesia,” katanya sedikit bangga.

Dia menambakan, pengembangan fitur Simpeljek Syar’i sebagaiman filosofi perusahaan-perusahaan start-up selalu memikirkan solusi.

“Apa yang menjadi keresahan di tengah-tengah masyarakat itu akan dicarikan solusi untuk dibuat,” katanya.

Salahsatu keresahan itu, banyak permintaan serta pertanyaan pelanggan Simpeljek, apakah layanan Simpeljek ada menyediakan sopir perempuan.

Sementara Gubernur Sulteng Rusdi Mastura sangat mengapresiasi atas usaha starup Simpeljek terus berinovasi mengembangkan aplikasi ojek onlinenya agar bisa bersaing dengan kompetitornya lainnya.

BACA JUGA :  Pilkada Serentak 2024, Tahap Pungut Hitung di Sulteng Paling Rawan

Meski diakuinya, ada banyak kompetitor telah lebih dulu hadir, tapi mengapa kita tidak lebih mengutamakan produk lokal, sehingga dapat menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan pemberdayaan terhadap masyarakat.

Olehnya, dia sangat mendukung dan mendorong Simpeljek untuk terus berinovasi dan terus berkembang hingga go Nasional.

Dalam kesempatan peluncuran Simpeljek Syar’i itu secara simbolis Direktur Simpeljek Daniel Lasimpo memberikan plakat penghargaan kepada Gubernur Sulteng Rusdi Mastura, serta pemakaian Jacket Simpeljek kepada Rusdi Mastura dilakukan oleh Puteri Indonesia Sulteng 2022.

Dan secara simbolis Rusdi Mastura memakaikan helm kepada salahsatu sopir perempuan Simpeljek sebagai pertanda dimulainya operasi fitur Simpeljek Syar’i.

Reporter: IKRAM/Editor: NANANG