Semua Pasien di Pondok Perawatan Covid-19 Kota Palu Dinyatakan Sembuh

oleh -
Wali Kota Palu, Hidayat saat memberikan keterangan terkait pasian yang dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan di Pondo Perawatan Asrama Haji Transit Palu, beberapa waktu lalu. (FOTO: HAMID)

PALU – Dua warga bersatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang menjalani perawatan di Pondok Perawatan COVID-19 Asrama Haji Transit Palu, dinyatakan sembuh, setelah hasil swab-nya dinyatakan negative virus corona.

Hasil swab itu diserahkan langsung oleh Wali Kota Palu, Hidayat, Selasa (02/06) didampingi Kadinkes Kota Palu, dr Husaema dan Ketua Tim Survailens, dr Rohmat bersama Tim Satgas Covid-19 dan para dokter serta perawat yang selama ini bertugas di pondok perawatan.

Kedua ODP yang dinyatakan bebas dari virus corona itu adalah KA (40) dan EA (25). KA menjalani perawatan sejak 20 Mei 2020 dan EA menjalani perawatan sejak 22 Mei 2020.

Wali Kota Palu, Hidayat pun menyampaikan selamat kepada keduanya karena telah berhasil melewati masa karantina di pondok perawatan. Kata dia, selama menjalani perawatan, mereka dilayani dengan baik.

“Ini berarti dari 50 pasien OTG dan ODP yang dirawat di pondok perawatan Wisma Haji, semuanya berhasil. Silahkan beraktivitas seperti sediakala namun dengan tetap menaati protokol kesehatan,” katanya.

Ia mengaku bersyukur karena hingga saat ini sudah tidak ada lagi pasien OTG dan ODP yang dirawat di pondok perawatan wisma haji. Namun, kata dia, semua petugas harus tetap bersiap manakala ada pasien baru yang masuk.

“Tapi yang diharapkan semoga tidak ada lagi yang masuk dirawat,” harapnya.

Kata dia, saat ini yang perlu diwaspadai adalah pelaku perjalan, sehingga semua pos perbatasan harus tetap dijaga ketat. Warga yang mau masuk ke Kota Palu harus bisa menunjukkan surat keterangan sehat dan hasil negatif Covid-19, menyertakan surat keterangan dari kepala desa atau lurah atau pejabat pemerintah terkait lainnya dan memiliki KTP.

Kata dia, bagi pelaku perjalanan dari wilayah zona merah Covid-19 seperti Buol, Tolitoli, Morowali, Morowali Utara dan lainnya yang ber-KTP Palu dan tidak mempunyai surat keterangan sehat, maka akan dirapid test di tenda pemeriksaan secara gratis.

Namun, kata dia, bila hasil rapid test reaktif, maka akan diarahkan langsung ke pondok perawatan wisma haji.

Sementara itu baik KA dan EA menyampaikan ucapan terima kasih kepada Wali Kota Palu dan Tim Satgas Covid-19 serta dan paramedis yang dengan sabar merawat dan menyediakan semua kebutuhan selama menjalani perawatan hingga keluar hasil swab negatif dan dinyatakan sembuh. (HAMID)