MAKASSAR – Pertamina Patra Niaga memanfaatkan bantuan teknologi Artificial Intelligent (AI) untuk mempercepat proses verifikasi QR Code Program Subsidi Tepat BBM.

Per hari Kamis (05/09), tercatat sebanyak 4,315,290 nomor polisi (nopol) kendaraan yang telah terverifikasi QR Code.

“Dengan sistem AI ini, kecepatan verifikasi meningkat tiga kali lipat dibandingkan dengan sistem manual,” jelas Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, Jumat (06/09).

Kata dia, data pendaftar yang masuk akan diverifikasi oleh AI dan dicocokkan dengan data Korlantas.

“Namun, saat data yang diunggah oleh pendaftar tidak terbaca, maka AI tidak bisa memproses data tersebut. Verifikasi dialihkan ke manual,” katanya.

Data yang terkendala tersebut seperti foto yang diunggah pecah atau STNK pendaftar tertekuk saat difoto sehingga tidak terbaca sistem.

Heppy mengatakan, verifikasi manual ini semacam pengecekan ulang. Pendaftar yang lolos verifikasi akan mendapat notifikasi QR Code subsidi tepat melalui email.

Heppy menjelaskan, saat ini pihaknya memilki sekitar 140 verifikator untuk QR Code Pertalite ini.

Diharapkan, dengan banyaknya verifikator dan sistem AI ini, verifikasi bisa dipercepat dan masyarakat tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan QR Code.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang sudah melakukan pendaftaran. Bagi yang masih menunggu QR Code, kami mohon bisa bersabar, upaya percepatan terus kami lakukan,” tutup Heppy.

Sementara itu, Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, menyampaikan, penerapan QR Code juga termasuk di wilayah Sulawesi.

“Program subsidi tepat BBM Pertalite ini untuk wave satu mulai dari Provinsi Gorontalo dan wave dua provinsi lainnya di Sulawesi. Ini adalah komitmen kami untuk selalu berinovasi dalam penyaluran energi bagi masyarakat di era digitalisasi agar lebih lebih optimal,” ucapnya. *