SIGI – Plt Ketua Utama Alkhairaat Habib Alwi bin Saggaf Aljufri mengisahkan dirinya saat bersama Habib Saggaf, yang tidak lain ayahandanya. Dia menyatakan bahwa, Habib Saggaf membangun anaknya dengan nasehat dan membina sebuah pendekatan yakni, pendekatan filosofis dan pendekatan sosiologis.
Hal ini disampaikan Habib Alwi, pada acara pembacaan doa dan tahlil ke-40 Allahuyarham Habib Saggaf bin Muhammad Aljufri, di Pondok Pesantren Madinatul Ilmi Dolo, Kamis (16/9).
Habib Alwi menyampaikan, pendekatan filosofis, Habib berpesan untuk membuka mata, membuka telinga dan menutup mulut. Pesan ini sampaikan saat dirinya masih berusia 15 tahun.
Memaknai membuka mata kata Habib Alwi, melakukan sesuatu itu secara objektif dan bukan subjektif. Membuka telinga maknanya, kita jangan tipis telinga, dan siap menerima kritikan dan masukan untuk membangun. Serta menutup mulut dimaksud, agar tidak menyampaikan hal-hal yang bisa orang lain tersinggung walaupun kita mengetahuinya.
“Ayahanda pernah menegur saat melakukan qira’ah di masa anak anak dulu, dan Habib Saggaf menegur anaknya itu dengan penyampaian kalimat yang indah, lembut serta sejuk, dengan anaknya demikian dan bagaimana dengan orang lain,” ungkap Habib Alwi.
Menjadi pesan pula ayahanda mengatakan, seorang yang ingin menjadi pemimpin itu harus menerima kritikan dan teguran.
“Sekali lagi saya atas nama keluarga mengucapkan terimakasih, yang tak terhingga atas terselenggaranya acara ini. Semoga Allah SWT mencurahkan Rahmat dan hidayahnya kepada kita semua,” Habib Alwi bin Saggaf.
Di kesempatan acara terakhir itu juga, Plt Ketua Utama Alkhairaat Habib Alwi Aljufri menyampaikan, terimakasih kepada seluruh masyarakat atas terselenggaranya acara pembacaan doa dan tahlil ke 40, serta sejak meninggalnya Habib Saggaf bin Muhammad Aljufri.
Dalam acara tersebut juga ikut hadir dua adik dari Habib Saggaf, yaitu Ketua Umum PB Alkhairaat Habib Sayid Ali bin Muhammad Aljufri dan Habib Shaleh bin Muhamad Aldjufri, yang juga merupakan anggota DPD RI.
Selain itu, hadir pula Habib Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba bersama rombongan dan sejumlah bupati, Gubernur Sulteng Rusdy Mastura, Wakil Ketua MPR RI Fadhel Muhammad, Pimpinan Ponpes Alkhairaat Madinatul Ilmi Dolo HS Ali Hasan Aljufri, Bupati Sigi Mohamad Irwan, Sekjend PB Alkhaiat Ridwan Yalidjama, para habaib, asatidza dan tokoh agama di Sulawesi Tengah.
Sejumlah murid Pendiri Alkhairaat Habib Idrus bin Salim Aljufri, juga hadir dan memberikan testimoni dalam acara doa dan tahlil tersebut, dengan menceritakan kisah perjalanan serta kebersamaan mereka dengan Habib Saggaf bin Muhammad Aljufri. Di antaranya Gubernur Provinsi Maluku Utara Abdul Gani Kasuba dan Ustad Sofyan Alwi Lahilote.
Reporter: Hady
Editor: Nanang