PALU – Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sulawesi Tengah (Sulteng) akan meluncurkan program Ansor Awasi Pemilihan Umum atau “Awaslu”. Program ini adalah tindaklanjut dari kemitraan antara GP Ansor Sulteng bersama Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sulteng.
Ketua GP Ansor Sulteng, Alamsyah Palenga, menjelaskan, pihaknya akan membentuk relawan pengawas pemilu di seluruh wilayah khidmat GP Ansor Sulteng. Pihaknya akan melakukan berbagai kegiatan pengawasan partisipatif, membangun kapasitas relawan dan melakukan pendidikan pemilu bagi masyarakat agar pemilu berjalan jujur dan adil.
“Kita akan bentuk relawan, melaksanakan upgrading dan capacity building, kursus dan bimtek bagi relawan,” ujar Alamsyah, Senin (12/09).
Lebih lanjut ia mengatakan, struktrur Awaslu dibentuk oleh pimpinan wilayah dan dijalankan di masing-masing pimpinan cabang GP Ansor di 13 kabupaten/kota di daerah ini. Awaslu, kata dia, adalah bentuk dukungan Ansor bagi Bawaslu untuk bersama merealisasikan pemilu bermartabat. Dalam pengawasan partisipatif, Ansor juga akan memaksimalkan media sosial Ansor.
“Kami menekankan hal mendasar, kader-kader yang memenuhi syarat nantinya bisa bergabung menjadi relawan, yang paling utama adalah mereka yang tidak menjadi pengurus dan anggota partai politik peserta pemilu,” imbuhnya.
Terpisah, Kepala Satuan Wilayah (Kasatkorwil) Banser Sulteng, Zulkifli Lamasana, menerangkan, pelibatan unsur masyarakat sebagai bentuk pengawasan partisipatif bertujuan agar pemilihan umum betul-betul dapat terlaksana sebagaimana mestinya.
“Gambaran program Awaslu ini adalah sosialisasi pemilu dengan berbagai platform media, pelatihan pengawasan partisipatif pemilu serta grup diskusi pemilu berbasis komunitas-komunitas di pedesaan,” pungkasnya.
Reporter : Nanang IP
Editor : Rifay