PALU – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Pemprov Sulteng), mengharapkan Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama bantu meningkatkan kualitas pendidikan di Sulteng, sebagai kerangka penyiapan generasi muda unggul untuk menopang daya saing daerah.
“Seiring dengan ketambahan tiga guru besar di lingkungan UIN Datokarama, mari kita bersama – sama mewujudkan visi pendidikan yang lebih baik di Sulawesi Tengah,” kata Gubernur Sulteng Anwar Hafid dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Pemprov Sulteng Fahruddin D Yambas pada acara Sidang Senat Terbuka Pengukuhan Guru Besar UIN Datokarama, di Palu, Kamis (8/5).
UIN Datokarama ketambahan tiga Guru Besar yaitu Profesor Saefuddin Mashuri sebagai Guru Besar Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Interdisipliner, Profesor Fatimah Saguni sebagai Guru Besar Bidang Psikologi Pendidikan, dan Profesor Nasaruddin sebagai Guru Besar Bidang Ushul Fikih. Dengan ketambahan tersebut, jumlah Guru Besar UIN Datokarama saat ini berjumlah sembilan orang.
“Saya berharap dengan ketambahan tiga guru besar, UIN Datokarama semakin semangat untuk memotivasi para mahasiswa agar terus berkarya, menggali potensi diri, serta mengoptimalkan kontribusi UIN Datokarama dalam pengembangan daerah dan pengembangan ilmu pengetahuan,” ucapnya.
Gubernur Sulteng menyadari bahwa perguruan tinggi memiliki peran krusial dan sangat penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan daerah, utamanya penyediaan sumber daya manusia yang unggul secara intelektual, keterampilan dan moral.
Hal ini tentu berkaitan erat dengan ketersediaan tenaga pengajar yang berkompeten, ditopang dengan latar belakang pendidikan atau disiplin ilmu yang mumpuni.
Oleh karena itu, dengan adanya guru besar yang berkompeten, saya optimis bahwa lulusan dari UIN Datokarama tentu memiliki kualitas yang baik, siap menghadapi tantangan global dan berkontribusi secara nyata bagi pembangunan Sulteng yang maju, mandiri dan berkelanjutan.
“Karena kami percaya bahwa pendidikan yang baik, adalah pintu gerbang masa depan yang cerah,” ujarnya.
Pemprov Sulteng saat ini menggencarkan program berani sehat dan berani cerdas, sebagai akselerasi mewujudkan cita-cita generasi penerus.
Melalui program tersebut, Pemprov Sulteng berharap generasi muda Sulteng dapat mengembangkan potensi secara optimal sehingga mampu bersaing dan menghadapi tantangan zaman.
Pemprov Sulteng mencatat, terdapat 67 ribu pelajar dan mahasiswa telah mendaftar untuk mendapatkan beasiswa program Berani Cerdas.
“Pengukuhan ini pun diharapkan menjadi energi baru dalam pengembangan keilmuan dan penguatan peran UIN Datokarama Palu sebagai salah satu pusat pengkajian dan pengembangan ilmu pengetahuan berbasis keislaman di Indonesia Timur,” ungkapnya.
Reporter : Nanang IP/**