POSO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Poso terus memperkuat komitmennya dalam membangun tata kelola pemerintahan berbasis data melalui pencanangan Program Kecamatan CANTIK (Cinta Statistik) Berbasis Digital yang berlangsung di Desa Pandiri, Kecamatan Lage, Selasa (6/5).

Program ini merupakan bagian dari inisiatif Badan Pusat Statistik (BPS) yang bertujuan meningkatkan literasi dan pengelolaan data di tingkat lokal. Pendekatan digital diharapkan mampu mempercepat analisis, meningkatkan transparansi, serta memperkuat akuntabilitas dalam perumusan kebijakan publik.

Bupati Poso, dr. Verna G.M. Inkiriwang, dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra, Markus Wutabisu, SH, MM, menekankan pentingnya pemanfaatan data dalam penyelenggaraan pemerintahan yang efektif dan efisien.

“Dalam era digital saat ini, data adalah aset yang sangat berharga. Pemerintahan yang efektif hanya dapat dibangun di atas fondasi data yang akurat, mutakhir, dan mudah diakses,” ujar Bupati Verna.

Ia berharap seluruh aparatur pemerintah, khususnya di kecamatan dan desa, dapat memahami serta memanfaatkan data secara optimal dalam proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembangunan.

Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan pelantikan Agen Statistik yang akan bertugas membangun budaya statistik di lingkungan kerja masing-masing. Bupati menyebut peran agen statistik sangat vital sebagai penghubung antara kebutuhan data dengan pelaksanaan kebijakan pembangunan di daerah.

“Saya ingin menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Poso untuk terus mendorong penggunaan data dalam setiap proses pembangunan. Karena tanpa data yang valid dan terpercaya, kebijakan kita tidak akan tepat sasaran,” tegasnya.

Pemerintah berharap melalui Program Kecamatan CANTIK, akan terbentuk kolaborasi kuat antara pemerintah daerah, BPS, dan masyarakat untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif, berkelanjutan, dan berbasis data di seluruh wilayah Kabupaten Poso.

Acara pencanangan ini turut dihadiri oleh Kepala BPS Kabupaten Poso, para kepala organisasi perangkat daerah (OPD), Camat Lage, kepala desa se-Kecamatan Lage, Babinsa, Kapolmas, serta tokoh masyarakat setempat.

Reporter : Ishaq
Editor : Yamin