PARIMO – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Parigi Moutong (Parimo) terus berupaya agar wilayah itu meraih predikat Kabupaten Layak Anak (KLA) kategori Nindya dalam melindungi dan memenuhi hak-hak anak.

“Pemenuhan hak anak bentuk komitmen pemerintah daerah (pemda) dalam memberikan pelayanan yang ramah anak,” kata Kepala Dinas DP3AP2KB Parimo, Kartikowati usia rapat gugus tugas KLH Senin (26/05).

Kata dia, pihaknya terus bekomitmen kuat hingga kini masih menjadi prioritas, yang mana Parimo empat tahun berturut-turut meraih predikat penghargaan KLA sejak 2019, 2021, 2022, 2023, dan Tahun 2025.

“Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) di jadwalkan melakukan penilaian pada Rabu 28 Mei 2025 melalui virtual,” jelasnya.

Ia menjelaskan, dalam penilaian KLA ini DP3AP2KB sebagai organisasi perangkat daerah (OPD) melibatkan sejumlah sektor diantaranya lingkungan Pemerintah Kabupaten Parimo, Pemerintah Sulteng, instansi vertikal maupun organisasi/lembaga non pemerintah maupun Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

Adapun OPD yang dimaksud yakni Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil). Sementara itu Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menyediakan fasilitas bermain anak di ruang terbuka hijau (RTH) atau taman, Dinas Perpustakaan bertugas meningkatkan literasi anak, Dinas Perhubungan menyediakan fasilitas lalu litas ramah anak.

Kata dia, ada lima indikator utama yang menjadi klaster penilaian KLA yakni pemenuhan hak sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, kesehatan dan kesejahteraan, pendidikan, serta perlindungan khusus anak.

“Kami menyiapkan sekitar 20 anak mengikuti wawancara penilaian KLA dan kami berharap predikat KLA kategori Nindya dapat tercapai tahun ini,” Pungkasnya.