PALU – Seratusan massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Ormas Pemuda Sulteng dan ALASKA (Anak Labuan Asli Kaili) berkumpul di Taman GOR Palu, Selasa (04/09), dalam rangka menggelar aksi damai.
Massa yang dikoordinir Rifky Fahyul itu membagikan selebaran kepada pengguna jalan yang melintas di Bundaran Hasanudin Palu.
Sejumlah poin dalam selebaran tersebut adalah menolak gerakan #2019GantiPresiden dan kedatangan para aktivis gerakan tersebut, termasuk Neno Warisman ke Kota Palu.
“#2019TetapJokowi sedah jelas pendukung pasangan capres/cawapres Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin dan #2019PrabowoPresiden sedah jelas pendukung pasangan capres/cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Lalu #2019GantiPresiden mendukung siapa?,” demikian poin selebaran tersebut.
Massa aksi menyatakan, Gerakan #2019GantiPresiden harus ditolak dari Bumi Tadulako karena bertujuan mengganti sistem negara.
“Tidak mentolelir adanya segala bentuk gerakan #2019GantiPresiden yang dapat mengganggu keamanan, ketertiban dan kenyamanan di wilayah Provinsi Sulteng,” lanjut massa aksi.
Mereka juga meminta agar aparat keamanan tidak mentolelir gerakan apapun yang dapat mengganggu stabilitas keamanan di wilayah Provinsi Sulteng.
“Jangan ada hujatan yang mengatasnamakan umat,” demikian poin penting selebaran tersebut. (RIFAY)