PALU – Masuk nominasi terbaik, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkumham Sulteng) ikuti validasi dokumen kriteria anugerah legislasi daerah tahun 2023 bersama Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-Undangan (Ditjen PP), di ruang Garuda, Selasa (31/10).
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Sulteng Hermansyah Siregar saat itu didampingi juga oleh pelaksana harian Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Herlina, Kepala Bidang Hukum I Putu Dharmayasa bersama tim perancang peraturan perundang-undangan serta para tim validator Ditjen PP yang diwakili oleh Ardiansyah selaku Perancang Peraturan Perundang-undangan Ahli Utama beserta 2 orang tim lainnya.
“Kami sangat senang bahwa kami masuk ke dalam nominasi anugerah legislasi daerah 2023. Pastinya ini menjadi pemacu semangat bagi kami, agar lebil intensif berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat, agar menghasilkan produk hukum aspiratif hingga responsif untuk kebutuhan masyarakat,” buka Kakanwil Hermansyah.
Kakanwil Hermansyah juga menyebutkan, bahwa sejak Januari hingga saat ini, sekitar 300 rancangan peraturan perundang-undangan telah dilakukan harmonisasi bersama Pemerintah Daerah setempat. Hal ini pun ia terus diupayakan agar lebih meningkatkan eksistensi Kemenkumham, dalam membangun Sulawesi Tengah negeri 1000 megalit.
“Pastinya kita terus meningkatkan kinerja kami, yang saat ini cukup baik. Kami akan terus berupaya agar eksistensi Kemenkumham dapat terasa di negeri 1000 megalit ini,” ujarnya.
Sementara itu, Ardiansyah pun berterima kasih atas sambutan hangat diberikan. Dia mengapresiasi kinerja sangat baik telah dilakukan oleh Kanwil Kemenkumham Sulteng telah memenuhi berbagai data dukung penilaiannya pada September kemarin.
“Terima kasih atas kinerja sangat profesional diberikan, kegiatan ini adalah untuk memastikan data dukung telah terupload yang diunggah pada aplikasi SIPPDAH telah sesuai,” terangnya.
Di akhir kegiatan, Kakanwil Hermansyah pun berharap agar kegiatan tersebut berjalan dengan lancar. Ia meminta agar para perancang dapat memanfaatkan kegiatan tersebut, dengan turut melakukan konsultasi kepada para tim Ditjen PP, apabila mendapat kendala saat melakukan harmonisasi.
“Kita terus berbenah, maka marilah kita manfaatkan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya,” tutupnya.(**/IKRAM)
