PALU – Lembaga Amil Zakat Nasional Inisiatif Zakat Indonesia Perwakilan Sulawesi Tengah (Laznas IZI Sulteng) dan PT. Paragon Technology and Inovation meresmikan program kerja sama Rumah Ekonomi dan Program Pengembangan Kelompok Usaha Menjahit.
Kegiatan peresmian pemberdayaan ini diselenggarakan oleh Laznas Inisiatif Zakat Indonesia dan PT. Paragon Technology and Inovation bersama empat Kantor Perwakilan Laznas IZI yang ada di Bengkulu, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara. Kegiatan ini berlangsung secara online maupun offline.
“Alhamdulillah, ini sebagai sebuah kebanggaan bagi pihaknya bisa diberikan amanah dan kepercayaan dari PT. Paragon untuk menjadi bagian dari solusi atas problematika ekonomi di tengah-tengah masyarakat,” ucap Direktur Pendayagunaan IZI, Nana Sudiana lewat meeting zoom, Kamis (23/12).
Dia menambahkan, diketahui bersama, bahwa situasi pasca pandemik masih belum seluruhnya baik, masih belum seluruhnya pulih dan masih memerlukan uluran tangan. Untuk itu pihaknya yang berkesempatan sebagai perpanjangan tangan PT. Paragon menjadi bagian penting dari program ini.
“Mudah-mudahan bisa mewujudkan rumah ekonomi, di mana menjadikan keluarga anggota Rumah Ekonomi ini mampu bertumbuh dengan baik dan bisa menjadi solusi atas problem ekonomi kita yang selama ini terdampak oleh pandemi. Kami sebagai lembaga zakat tentu saja menyadari, dengan kemampuan yang ada tentu saja masih banyak sekali keluarga-keluarga yang membutuhkan, dan kami anggap ini sebagai modeling. Mudah-mudahan nanti pihak PT. Paragon senantiasa menjadi mitra kami,” ujar Nana Sudiana.
Sementara, PT. Paragon Technology and Inovation Ari Kleryyanti mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada IZI yang telah menjadi jembatan PT. Paragon kepada penerima manfaat. Semoga bantuan tersebut dapat bermanfaat.
Menurutnya, bantuan ini merupakan kewajiban, karena hal ini sesungguhnya merupakan zakat .
“Semoga dapat bermanfaat untuk masyarakat yang menerima dan bisa meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Konsep zakat yang sangat baik dapat mempersempit kesenjangan di masyarakat memampukan seluruh umat, memiliki akses yang baik untuk sekolah, hidup layak, mengakses kesehatan, dan juga merasakan kebahagiaan didalam hari-harinya,” ujar Ari Kleryyanti.
Ari Kleryyanti berharap, IZI dan PT. Paragon bisa terus bergerak bersama-sama memberikan manfaat kepada masyarakat, salah satunya melalui program kerja sama Rumah Ekonomi ini. Rumah Ekonomi Jahit telah hadir di Bengkulu, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara.
Tidak berhenti di sana, dia juga berharap kedepanya juga semakin banyak dan semakin luas lagi kebermanfaatan yang dapat diberikan oleh PT. Paragon bersama dengan IZI.
Program pengembangan kelompok usaha menjahit ini dilaksanakan selama enam bulan. Para penerima manfaat akan diberikan pelatihan untuk megembangkan bakat menjahit dan strategi untuk mengembangkan usaha. Selain itu para penerima manfaat juga akan meningkatkan nilai keislaman mereka melalui kegiatan islamic mission.
Harapanya program ini menjadi salah satu jalan untuk menata kembali ekonomi keluarga dan di masa yang akan datang.
“Kelihatan simple pelatihan menjahit, tapi semoga di rumah tangga atau di suatu lingkungan kelompok masyarakat ini bisa menjadi basis, bagi tumbuhnya ekonomi kecil dan menengah yang selama ini menurut sejumlah penelitian dianggap tangguh melewati krisis,” imbuhnya.
Reporter: IRMA
Editor: NANANG