IAIN Palu Susun Strategi Penguatan Mutu Akademik

oleh -
Rektor IAIN Palu Prof. Dr. H. Sagaf S Pettalongi menyampaikan sambutan sekaligus membuka Raker IAIN Palu tahun 2018, di salah satu hotel di Kota Palu, Kamis (22/02). (FOTO: MAL/YAMIN)

PALU – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu mulai menyusun strategi untuk pemaksimalan dan penguatan peningkatan mutu akademik untuk daya saing perguruan tinggi tersebut.

“Raker menjadi salah satu media koordinasi yang berdampak terhap penjaringan usulan dan masukan, selanjutnya ditindak lanjuti dengan program strategis untuk peningkatan mutu,” ujar Rektor IAIN Palu Prof. Dr. H. Sagaf S Pettalongi, saat pembukaan Rapat Kerja (Raker) IAIN Palu tahun 2018, di salah satu hotel di Kota Palu, Kamis (22/02).

Rapat Kerja IAIN Palu mengusung tema sinkronisasi program kerja untuk peningkatan mutu dan daya saing, diikuti oleh 65 peserta dari berbagai fakultas, lembaga, unit dilingkungan perguruan tinggi Islam negeri tersebut.

Prof Sagaf Pettalongi mengemukakan jangan hanya dijadikan sebagai kegiatan ceremonial dan formalitas yang digelar setiap tahun untuk memenuhi kewajiban.

Karena itu, sebut dia, raker harus berdampak positif terhadap rencana kerja seluruh civitas akademik tahun 2019 mendatang. Olehnya, harus dimanfaatkan sebagai media untuk menjaring masukan-masukan, dan pikiran terkait dengan program-program yang akan dilakukan khususnya ditahun 2019 mendatang.

Disisi lain, tegas Prof Sagaf, seluruh civitas perlu menyusun rencana kerja dengan gagasan yang cerdas tanpa mengesampingkan kegiatan dan program yang telah disusun ditahun sebelumnya. Olehnya, kegiatan yang tidak relevan dengan upaya peningkatan mutu untuk peningkatan daya saing, maka jangan lagi di pertahankan dan diusulkan kembali lewat raker tersebut.

“Tentunya kita melihat hal-hal yang telah dilakukan dan suda dilakukan ditahun sebelumnya, kemudiaan apa yang perlu ditambah dan dikembangkan seterusnya,” tegas Prof Sagaf.

Pakar managemen pendidikan ini menerangkan peningkatan mutu yang berdampak terhadap peningkatan daya saing dimaksudkan untuk peningkatan dan kemajuan IAIN Palu.

Ia berharap seluruh komponen civitas akademik yang terlibat langsung dalam rapat kerja, agar menuangkan ide-ide cerdas sehingga raker menghasilkan suatu solusi atas problem yang dihadapi disetiap fakultas, unit dan lembaga dilingkungan IAIN Palu.

“Mungkin masalah dimasing-masing fakultas yang belum terselesaikan, maka raker institut ini kita harap dikoordinasi agar dapat jalan keluar sehingga bisa diterapkan pada program kerja tahun 2019,” terangnya.

Sebelumnya, Warek Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan IAIN, Kamarudin  selaku ketua panitia Raker menyampaikan perguruan tinggi tersebut berupaya memaksimalkan managemen yang mengutamakan kualitas output ketimbang input.

“IAIN Palu sebagai salah satu perguruan tinggi keagamaan Islam negeri tidak lagi dapat bergantung pada kualitas input atau kualitas masukan. Namun, kualitas masukan bukan berarti disepelekan atau ditinggalkan, tapi diminimalisir secara perlahan-lahan, seiring upaya pengalihan managemen untuk meningkatkan kualitas keluaran,”katanya.

Ia menguraikan saat ini model managemen perguruan tinggi yang dikembangkan oleh pemerintah yaitu managemen berbasis kinerja. Managemen tersebut menuntut adanya kreatifitas dan inovasi. Karena itu seluruh rutinitas yang sering dilakukan harus ditinggalkan secara perlahan-lahan, seiring dengan tantangan yang dihadapi.

Ia mengakui bahwa managemen tersebut menjadi tantangan serius yang dihadapi oleh IAIN Palu. Karena itu dalam upaya penerapan perlu ada perencanaan yang berangkat dari ide-ide dan diikutkan dengan kerja-kerja cerdas.

Kegiatan yang akan dilaksnaakan tiga hari itu menghadirkan tujuh narasumber, yaitu Rektor IAIN Palu, Wakil-Wakil Rektor, Kepala Biro AUAK, Kasubdit Sarpras dan Kemahasiswaan Kemenag, serta Kasub Perencanaan PTKIN Dirjend Pendidikan Islam. (YAMIN)