AMPANA – Dalam rangkaian safari politiknya di Ampana, ibu kota Kabupaten Tojo Unauna, Calon Gubernur Sulawesi Tengah Ahmad Ali berkesempatan mengunjungi rumah mantan gurunya sewaktu duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) di Morowali.
Ahmad Ali membagikan momen tersebut melalui akun Instagramnya, lengkap dengan caption yang menyentuh hati. “Setelah 43 tahun berpisah, hari ini saya bertemu kembali dengan ibu guru tersayang, Enci Amria. Begitu kami memanggilnya, ibu guru yang begitu disayang oleh murid-muridnya,” tulis Ahmad Ali.
“Tidak hanya anak didiknya, tetapi juga orang tua murid begitu menyayanginya. Ketika Enci pindah tugas, satu desa Wosu menangisinya,” tambahnya.
Ahmad Ali juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada sang ibu guru. “Terima kasih ibu guru telah mendidik saya hingga sampai pada titik ini. Jasamu tak ternilai bagi kami,” tulisnya. “Lama sekali saya mencarinya, akhirnya Allah mempertemukan saya dengan beliau tadi pagi,” lanjutnya.
Pertemuan tersebut bukan kebetulan. Dalam video pendek yang diunggah, terlihat bahwa seseorang sebelumnya memang meminta Ahmad Ali untuk menemui sang ibu guru kini tinggal di Ampana. Tanpa ragu, Ahmad Ali langsung setuju. Ditemani beberapa orang lainnya, Ahmad Ali mendatangi rumah sederhana sang ibu guru.
Di rumah tersebut, Ahmad Ali disambut langsung oleh sang ibu guru di pintu utama. Mereka kemudian duduk bersama di sofa. Ahmad Ali membuka percakapan dengan menanyakan sudah berapa lama mereka tidak bertemu. “Sudah berapa puluh tahun tidak ketemu ini?” tanyanya, lalu menjawab sendiri, “Sejak kelas 3 SD, baku pisah sampai hari ini baru ketemu, selama 43 tahun baru ketemu.”
Calon gubernur tersebut mengaku baru mengetahui bahwa sang ibu guru sudah pindah dan menetap di Ampana. “Baru saya belum tahu betul kalau ada di sini,” katanya sambil menyandarkan kepalanya ke pundak sang ibu guru.
Dalam pertemuan tersebut, salah seorang bertanya kepada ibu guru tentang nama panggilan Ahmad Ali saat duduk di bangku SD. “Ibu dulu panggil Pak Ali ini apa?” tanya seseorang. “Matu,” jawab sang ibu guru disambut tawa oleh Ahmad Ali.
Ketika ditanya tentang kesannya terhadap Ahmad Ali kecil, sang ibu guru menjawab, “Pak Matu itu tidak nakal.” Saat ditanya bagaimana perasaannya mengetahui salah satu muridnya menjadi calon gubernur, sang ibu guru menjawab, “Bahagia.”
Pertemuan tersebut penuh keharuan, terutama bagi sang ibu guru yang merasa bangga mengetahui salah satu muridnya kini mencalonkan diri sebagai Gubernur Sulawesi Tengah.
Reporter : **/IKRAM