DMI Sulteng Salurkan 25 Ribu Paket Bingkisan untuk Pegawai Syara

oleh -
Ketua PW DMI Sulteng Ahmad M.Ali saat melepas tim Da'i safari Ramadhan di Sekretariat DMI Sulteng, Jalan Balai Kota, Kota Palu, Senin (4/4). Foto : Ikram

PALU- Pimpinan Wilayah (PW) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) segera menyalurkan bantuan sebanyak 25.000 paket bingkisan, untuk pengelola kegiatan peribadatan dan keagamaan di semua Masjid se-Sulteng.

Ketua Umum PW DMI Sulteng Ahmad M Ali mengemukakan, DMI harus memuliakan imam masjid dan seluruh pegawai syara di semua masjid di Sulteng.

“Kita harus ambil bagian dalam memuliakan imam masjid dan semua pegawai syara, di semua masjid di Sulteng,” ucap Ketua PW DMI Sulteng Ahmad di sela-sela melepas tim safari Ramadhan

Bantuan dalam bentuk bingkisan mulai disalurkan oleh DMI Sulteng Senin (4/4). Bantuan itu diprioritaskan untuk imam masjid dan pegawai syara yang ada di 3.789 masjid dan 1.309 mushola se-Sulteng.

BACA JUGA :  Tiga Musuh Allah

Bantuan 25.000 paket bingkisan itu, disalurkan melalui tim safari Ramadhan DMI Sulteng yang akan mengunjungi masjid di 12 kabupaten dan satu kota se-Sulteng.

Ahmad M Ali menilai, imam masjid dan seluruh pegawai syara di semua masjid di Sulteng, sebagai komponen masyarakat harus diperhatikan.

Hal itu karena, imam masjid dan perangkatnya rela meluangkan waktu dan tenaga untuk mengurusi kegiatan peribadatan dan keagamaan di masjid.

“Merekalah yang bersentuhan langsung dengan umat, sehingga sudah sepatutnya DMI harus memberikan perhatian kepada imam masjid dan pegawai syara,” kata Ahmad Ali.

BACA JUGA :  Orang Tua Siswa Kecewa Proses Mediasi Kekerasan di Diksar Sispala SMU Negeri 1 Ampana

Ke depan, sebut Ahmad Ali, DMI Sulteng juga akan berupaya mengembangkan kompetensi imam masjid dan pegawai syara. DMI Sulteng akan bersinergi dengan pondok pesantren sebagai tempat pembinaan kompetensi para imam dan pegawai syara.

“Sehingga para imam dan pegawai syara ke depan dengan kompetensi memadai, dapat mengembangkan fungsi masjid sebagai tempat edukasi,” ujarnya.

Sejalan dengan itu, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah bersedia bersinergi dengan DMI Sulteng, agar bersama meningkatkan kompetensi pegawai syara masjid se-Sulteng.

“Banyak masalah yang kita jumpai, antara lain sepinya jemaah shalat lima waktu, kompetensi imam yang perlu ditingkatkan, serta rendahnya insentif pegawai syara,” kata Kepala Kanwil Kemenag Sulteng Ulyas Taha.

BACA JUGA :  Maulid, Bola dan Sulteng Sedang Gelisah

Reporter: Ikram/Editor: Nanang