Disperindag Palu Gelar Pasar Murah di Lokasi MTQ

oleh -
Kadis Perindag Kota Palu, Zulkifli (kanan) bersama Pengawas Perdagangan dan Perindustrian, Mohammad Fauzi, saat berada di lokasi pasar murah, di Lapangan Abadi Talise, Selasa (17/10). (FOTO: media.alkhairaat.id/Hamid)

PALU – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Palu menggelar pasar murah selama dua (tanggal 16-17) di lokasi Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXVII tingkat Kota Palu, Lapangan Abadi, Kelurahan Talise.

Hari terakhir, area pasar murah dibanjiri warga yang membeli kebutuhan berupa beras dan bahan pokok lainnya.

Kepala Disperindag Kota Palu, Zulkifli, mengatakan, pasar murah merupakan salah satu langkah konkret Pemerintah Kota (Pemkot) Palu untuk menanggulangi kenaikan harga beras.

Menurutnya, dalam kegiatan pasar murah tersebut, pihaknya menyalurkan produk bahan pokok dalam kategori subsidi dan non subsidi.

Untuk subsidi, kata dia, peruntukannya ditujukan kepada masyarakat berpenghasilan rendah yang menjadi peserta Program Keluarga Harapan (PKH).

“Ada beberapa bahan pokok seperti beras dengan harga Rp5 ribu per kilogram, minyak goreng, gula, dan tepung terigu yang mendapatkan subsidi dari pemerintah,” terangnya.

Kata Zulkifli, untuk produk dalam kategori non subsidi ditawarkan dengan harga distributor, yang pada umumnya lebih terjangkau dibandingkan dengan harga di pasar konvensional.

Lanjut dia, saat ini pemerintah sedang memprioritaskan ketersediaan beras, terutama setelah melihat tingginya permintaan selama peringatan HUT Kota Palu baru-baru ini.

Untuk pengadaan beras, pihaknya bekerja sama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog).

“Bulog telah menjamin akan memenuhi seluruh permintaan beras, asalkan masyarakat membawa kartu PKH,” tandasnya.

Selain Zulkifli, nampak pula sejumlah pejabat Disperindag di area pasar murah, seperti Kepala Bidang Perdagangan, Andriani dan Pejabat Pengawas Perdagangan dan Perindustrian, Mohammad Fauzi.

Reporter : Hamid
Editor : Rifay