PALU- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palu menyebut kasus hepatitis akut belum ada di Kota Palu, namun demikian warga diminta tetap waspada.
“Meskipun belum ada, warga diminta tetap waspada dengan meningkatkan pengawasan. Dan seluruh Puskesmas sudah disampaikan dan diperintahkan untuk melaporkan,” kata Plt Kadis Kesehatan Kota Palu, Ilham di Palu, Selasa (10/5).
Ia menjelaskan, bila menemukan gejala diantaranya seperti penurunan kesadaran, demam tinggi, perubahan urin (gelap) atau feses (pucat), kuning, gatal, nyeri sendi atau pegal-pegal. Atau tanda serum aspartate transaminase (AST) atau alanine transaminase (ALT) lebih dari 500 U/L, maka segera laporkan melalui pengawasan Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR).
Olehnya pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada, bila terjadi sesuatu hal berkaitan dengan kesehatan, yang disinyalir gejala hepatitis segera melaporkan ke fasilitas kesehatan (faskes) terdekat.
“Dinkes beserta jejaringnya siap sedia selalu melayani masyarakat Kota Palu dan tetap protokol kesehatan, alat makan bersih dan kalau bisa hindari memegang di tempat kumpul. Pada masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan cuci tangan sesering mungkin,” imbaunya.
Reporter: IKRAM
Edito: NANANG