PALU – Perwakilan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulteng kembali merangkul mitra lintas sector, untuk menyukseskan program Bina Keluarga Balita (BKB).
Mitra lintas sector tersebut berjumlah 30 orang terdiri dari TP PKK provinsi, Dinas Pengendalian Penduduk KB provinsi. BP PAUD dan Dikmas, Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kota Palu, Kader BKB, PLKB Kota Palu, Aisyiyah Sulteng, Muslimat NU, Persatuan Wanita Kristen Indonesia (PWKI), Jalasenastri Lanal IV Palu, Persit Kartika Candra Kirana, dan PPKS Kencana provinsi.
Plt Kepala Perwakilan BKKBN Sulteng, Tenny C. Soriton, saat membuka Pertemuan Kemitraan Program BKB dengan Lintas Sektor di Aula Kantor Perwakilan BKKBN Sulteng, Kamis (21/02). Menyampaikan, peningkatan kualitas SDA merupakan pilar utama bagi pembangunan.
“Kualitas SDM antara lain dicerminkan oleh derajat kesehatan, tingkat intelegensia, kematangan emosional dan spiritual yang ditentukan oleh kualitas anak sejak dalam kandungan. Oleh karena itu, dalam menciptakan SDM yang bermutu, perlu dilakukan sejak dini yaitu, dengan memenuhi kebutuhan dasar anak,” terangnya.
Tenny berharap, materi-materi yang akan diberikan oleh narasumber dapat diimplementasikan pada kehidupan sehar-hari dalam keluarga, bahkan lingkungan kerja dan masyarakat.
“Harapan saya, pertemuan ini kiranya dapat meningkatkan peran mitra kerja dalam penggarapan program KKBPK, khususnya di kelompok BKB, guna mewujudkan SDM dan keluarga berkualitas,” tekannya.
Sebelumnya, Kepala Sub Bidang (Kasub) BKB Anak dan Ketahanan Keluarga, Kartini selaku ketua panitia, menjelaskan kegiatan itu bertujuan untuk menyebarkan informasi Program BKB di masyarakat, sekaligus memantapkan dan menguatkan kelompok kegiatan BKB dan memperkenalkan pentingnya upaya mempersiapkan keluarga, agar menjadi orang tua hebat dalam mengasuh dan membina tumbuh kembang balita dan anak.
“Kegiatan ini untuk menjalin komitmen dan kerja sama dengan pemangku kepentingan dan mitra kerja terkait yang mendukung terselenggarannya kegiatan BKB Holistik Integratif tahun ini,”terangnya.
Dia berharap, melalui kegiatan itu program BKB dapat menjadikan kelompok kegiatan yang aktif secara berkesinambungan, meningkatnya pemahaman tentang pengelolaan dan tersosialisasinya upaya mempersiapkan keluarga menjadi orang tua hebat dalam mengasuh dan membina tumbuh kembang balita dan anak.
Dalam kegiatan itu, peserta menerima materi kebijakan dan strategi program KKBPK, kebijakan dan strategi program KS dan PK, peran TP PKK dalam pengasuhan 1000 HKP yang menentukan masa depan dan sinergitas program PAUD dan BKB dalam mengoptimalkan tumbuh kembang anak serta optimalisasi dan sinergitas program PKB dan anak. (YAMIN)