Beras Mahal, Warga Palu Diimbau Beralih ke SPHP

oleh -
Konfrensi pers di Rujab Wali Kota Palu, Senin (18/03). (FOTO: media.alkhairaat.id/Hamid)

PALU – Kepala Bulog Sulteng, Herisuan melakukan pertemuan dengan Kepala Dinas Perdagangan Kota Palu, Zulkifli, di Rumah Jabatan Wali Kota Palu, Senin (18/04).

Pertemuan keduanya dalam rangka menyikapi kenaikan harga beras premium lokal. Kedua pihak mengimbau warga Kota Palu untuk beralih mengonsumsi beras Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) atau biasa yang dikenal dengan beras bulog.

Kepala Bulog Sulteng, Herisuan, mengimbau kepada masyarakat untuk beralih ke beras SPHP karena kualitas dan rasanya setara dengan beras premium yang dijual di pasaran.

“Sebenarnya yang digolontorkan Bulog itu beras kualitas premium, makanya kita harap masyarakat mengkonsumsi beras SPHP,” kata Heri.

Dia menambahkan, beras SPHP bisa didapat dengan harga Rp54.500 per 5 kilogram. Menurutnya, Bulog memastikan ketersediaan stok beras SPHP mampu memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat selama Ramadhan dan Idul Fitri.

“Untuk stok aman, kita juga akan ketambahan stok lagi minggu depan. Bulog setiap hari melakukan distribusi ke pasar-pasar dan sejumlah Rumah Pangan Kita (RPK),” bebernya.

Sementara Kepala Dinas Perdagangan Kota Palu, Zulkifli, menjelaskan, masyarakat Kota Palu yang terbiasa mengonsumsi beras premium perlu mencoba dan beralih ke beras SPHP yang kualitas dan rasanya premium, namun dibanderol dengan harga medium.

“Beras SPHP itu adalah beras premium yang disubsidi oleh pemerintah,” jelasnya.

Ia menambahkan, selain mengadakan pasar murah yang bekerjasama dengan Pemprov Sulteng dan Bulog, Pemkot Palu juga rutin mengadakan operasi pasar selama bulan ramadan, terutama di kelurahan pinggiran seperti Pantaloan Boya, Poboya, Lasoani dan Watusampu.

“Total operasi pasar nanti ada di lima titik,” jelasnya.

Pihaknya juga mengimbau masyarakat Kota Palu untuk bijak berbelanja, sebagaimana Surat Edaran Wali Kota Palu beberapa waktu lalu yang mengimbau masyarakat untuk tidak panic buying dalam menanggapi kenaikan harga bahan pokok.

Reporter : Hamid
Editor : Rifay