PALU – Pimpinan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) melakukan audiensi bersama pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulteng, Rabu (10/01) pagi, di Sekretariat FKUB Sulteng, di Kompleks eks STQ Jabal Nur, Kecamatan Mantikulore, Palu.
Ketua Bawaslu Sulteng, Nasrun, mengatakan, kunjungan tersebut untuk mengajak tokoh-tokoh lintas agama yang tergabung dalam FKUB untuk bersama menyukseskan pemilu 2024.
Pada kesempatan itu, Nasrun juga menjelaskan larangan-larangan bagi peserta pemilu untuk tidak mengunakan fasilitas rumah ibadah menjadi tempat kampanye.
“Jadi silahkan bicara, tausyiah karena itu kepentingan umat. Silahkan berkhutbah, berceramah, tiada masalah. Cuma biasanya, yang bersangkutan sudah menahan diri sebagai caleg, tapi yang susah menahan diri ini adalah MC-nya (pembawa acara-red),” jelas Nasrun.
Nasrun juga berharap, ke depan program-program pencegahan maupun sosialisasi kepada masyarakat akan melibatkan FKUB Sulteng.
Harapannya, kata dia, FKUB memiliki peran penting untuk menciptakan pemilu damai, aman dan harmoni.
Sementara itu, Sekretaris FKUB Sulteng H. Muhahammad Munif A. Godal, menyampaikan apreisasi kunjungan Bawaslu Sulteng untuk bersama-sama menyukseskan pemilu serentak tahun 2024.
Pihaknya juga menyampaikan bahwa beberapa pengurus FKUB Sulteng maju menjadi caleg, telah menyatakan mundur sebagai pengurus.
“Keputusan mundur sebagai pengurus FKUB Sulteng periode 2022-2026 itu untuk menjaga netralitas organisasi dalam Pemilu tahun 2024 ini,” katanya.
Kegiatan kunjungan juga dihadiri Kordiv Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat, Dewi Tisnawati, beserta kabag dan staf Bawaslu Sulteng.
Reporter : Nanang IP/Editor : Rifay
