PALU – Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Sulawesi Tengah (Sulteng) memediasi pertemuan antara KFC dan seorang ibu rumah tangga di Kantor UPTD P2K, Dinas Perindag Provinsi Sulteng, Jalan S Parman, Senin (20/09).

Pihak KFC dihari oleh pimpinan KFC Juanda bersama seorang asistennya. Sementara pihak konsumen didampingi tim pengacaranya.

Mediasi ini terkait dengan beredarnya sebuah video dari seorang konsumen yang memperlihatkan ayam goreng dipenuhi ulat. Menurut pengakuan wanita yang mengupload video tersebut, ayam goreng tersebut dibelinya dari KFC yang beralamat di Jalan Juanda, Kota Palu.

“Pertemuan ini adalah klarifikasi antara konsumen dan pelaku usaha KFC dengan tujuan untuk mendengarkan informasi dan penjelasan langsung dari kedua belah pihak,” kata Ketua YLKI Sulteng, Salman Hadiyanto.

Selain itu, kata Salman, langkah ini dilakukan untuk menjawab berbagai tanggapan dan reaksi dari masyarakat atas rekaman video yang sudah terlanjur meluas.

“Para pihak diharapkan menyelesaikan masalah secara kekeluargaan dan tidak saling merugikan,” tandasnya.

Pantauan media saat kegiatan tatap muka tersebut, kedua belah pihak masing-masing diberi ruang untuk menjelaskan.

Reporter: Hamid
Editor : Rifay