SIGI – Pemerintah Kabupaten Sigi melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sigi semakin intensif melakukan vaksinasi terhadap ternak sapi di Kabupaten Sigi, menyusul ditemukannya lima ekor sapi positif mengalami Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), di Desa Mpanau, Kecamatan Sigi Biromaru belum lama ini.

“Kami dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sigi, melakukan vaksinasi PMK serempak yang dikoordinir langsung Bapak Kepala Dinas,” ujar Koordinator Vaksinasi, Mohamad Ali di Desa Kaleke Kecamatan Dolo Barat.

Vaksinasi tersebut lanjutnya, dilakukan untuk menghindari penyebaran PMK, dan berkat vaksinasi diyakini telah mampu menyelesaikan permasalahan hewan ternak berkaitan dengan merebaknya PMK saat ini.

Untuk vaksin, Kabupaten Sigi sendiri kata dia, mendapat jatah 60.000 dosis, terdiri dari 30.000 dosis vaksin tahap satu dan 30.000 dosis vaksin tahap kedua, yang merupakan jatah dari Kementerian Pertanian RI berdasarkan jumlah populasi sapi yang ada di Sigi, kurang lebih sebanyak 50.000 ekor. Dari jumlah itu, sedikitnya 9.500 ternak sapi saat sudah tervaksin.

Menurut Koordinator vaksin, Mohamad Ali, yang juga menjabat Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sigi itu, vaksinasi serentak dilakukan di 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Sigi, di bawah kendali Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sigi, Mohamad Akib Ponulele.

Khusus di Kecamatan Dolo Raya yakni, Kecamatan Dolo, Dolo Barat dan Dolo Selatan, selain vaksinasi juga dilakukan pemasangan barcode di telinga sapi yang sudah mendapatkan vaksinasi, di pimpin langsung Kasie Ruminansia Penanganan Barcode, Mohamad Darwis.

Program penandaan dan pendataan ternak berbasis QR Code ini, merupakan salah satu terobosan yang telah diupayakan oleh Kementan RI sejak lama, yang mulai diwujudkan di tahun 2022.

Reporter : Hady
Editor : Yamin