MOROWALI – PT Vale Indonesia Tbk bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Morowali, melaksanakan Pelatihan Peningkatan Kualitas Layanan Kesehatan dan Peningkatan Kapasitas Pengetahuan bagi Pengelola Program Pencegahan Pengendalian Penyakit, di lingkup kerja Puskesmas Bahomotefe.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Vale dalam hal Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) bidang kesehatan di Blok Bahodopi.
Program itu sendiri mendapat apresiasi dari Bupati Morowali, Taslim. Menurut Taslim, PT Vale merupakan perusahaan yang paling konsisten dengan kewajiban CSR, padahal perusahaan ini belum beroperasi mengolah lahan di daerah yang dipimpinnya itu.
“Sedangkan belum mengolah sudah dipenuhi kewajiban-kewajibannya kalau kita mau objektif melihatnya,” katanya saat membuka Pelatihan Peningkatan Kualitas Layanan Kesehatan dan Peningkatan Kapasitas Pengetahuan, bagi Pengelola Program Pencegahan Pengendalian Penyakit di lingkup kerja Puskesmas Bahomotefe, Jumat (20/05).
Taslim berharap, PT Vale sudah memperoleh mitra kerja yang lebih besar dari sebelumnya. Sebab, kata dia, jadi PT Vale menjadi lebih besar, maka CSR-nya juga akan lebih besar pula. Demikian halnya dengan manfaatnya.
Taslim menuturkan, PT Vale adalah bagian dari milik pemerintah melalui kepemilikan saham dari MIND ID, sehingga dipastikan juga menjadi milik orang Morowali.
“Kalau saham negara di dalam, maka sahamnya orang Morowali sudah ada di Vale. Jadi kalau kita mengusir Vale, sama saja kita mengusir diri kita sendiri. Mudah-mudahan nanti dalam perjalanannya kita kuasai 51 persen. Artinya apa, bahwa pemerintah itu selalu berupaya tanggap. Potensi sumber daya alam kita ini benar-benar bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat. Salah satunya tadi bagaimana kita ikut serta di dalamnya,” tuturnya.
Terkait kegiatan pelatihan tersebut, Bupati berharap agar benar-benar bisa meningkatkan skill tenaga medis.
Sementara itu, Kadis Kesehatan Morowali, Ashar Ma’aruf, menjelaskan, tujuan pertemuan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan serta sikap petugas kesehatan untuk memberikan pelayanan yang berkualitas dan maksimal kepada masyarakat.
Kemudian untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang bermutu, sehingga dapat meningkatkan kepuasan pasien terhadap pelayanan yang diberikan.
“Terwujudnya masyarakat yang sehat dan mandiri, tidak hanya bagi perorangan, tetapi juga keluarga, kelompok hingga masyarakat. Penguatan pelayanan kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam rangka menguatkan dan memulihkan kebutuhan pelayanan kesehatan salah satunya melalui pelatihan ini,” jelasnya.
Pada kesempatan itu pula, Ashar menyampaikan terima kasih pada PT Vale atas supportnya selama ini.
“Perlu kami sampaikan kepada seluruh masyarakat bahwa PT Vale melalui supporting anggarannya telah memberikan berbagai macam bantuan di sektor kesehatan, khususnya di puskesmas Bahomotefe,” jelasnya.
Di antaranya, kata dia, pada Juni mendatang akan ada lagi pengadaan dua unit kendaraan ambulans yang akan diperuntukkan kepada masyarakat. Selanjutnya akan ada lagi dari PT Vale merenovasi, merehabilitasi gedung puskesmas kita yang ada di puskesmas Bahomotefe ini.
“Ini adalah satu keseriusan dari PT Vale untuk sektor kesehatan, sudah banyak bantuan diberikan,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Direktur Corporate Affairs and General Admins PT Vale, Yusuf Suharso memaparkan, PT Vale akan beroperasi apalagi sudah menjadi bagian dari BUMN, karena 20% sahamnya sudah milik negara.
“Meski belum beroperasi, komitmen CSR tentu senantiasa akan dijalankan dengan baik. Selain CSR di bidang kesehatan, PT Vale juga memberikan perhatian di bidang pertanian melalui program padi SRI organik dan masih banyak lagi program CSR lainnya,” paparnya. ***