PALU – Pada bulan April 2022, indeks Harga Konsumen (IHK) gabungan dua kota di Provinsi Sulawesi Tengah mengalami kenaikan sebesar 1,40 persen dari 111,39 pada bulan Maret 2022 menjadi 112,95 pada bulan April 2022.

“Dari dua kota IHK di Provinsi Sulawesi Tengah, Kota Palu tercatat mengalami inflasi sebesar 1,42 persen dengan inflasi tahun kalender sebesar 3,14 persen dan inflasi tahun ke tahun sebesar 4,61 persen. Sementara Kota Luwuk pada bulan ini mengalami inflasi sebesar 1,31 persen dengan inflasi tahun kalender sebesar 2,84 persen dan inflasi tahun ke tahun sebesar 4,99 persen,” ujar Kepala BPS Provinsi Sulteng, Simon Sapary, Senin (9/5).

Simon Sapary mengatakan, kenaikan tersebut dipengaruhi oleh naiknya indeks harga pada kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 3,48 persen, diikuti oleh kelompok transportasi (2,53 persen), kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga (0,64 persen), kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga (0,32 persen), kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya (0,26 persen), kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya (0,15 persen), kelompok pakaian dan alas kaki (0,13 persen), kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan (0,03 persen), dan kelompok pendidikan (0,02 persen).

Sementara penurunan indeks harga terjadi pada kelompok kesehatan sebesar 0,08 persen. Sedangkan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran relatif tidak mengalami perubahan indeks harga.

Dari 90 kota pantauan IHK nasional, tercatat seluruh kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pandan sebesar 2,58 persen dan terendah di Kota Gunungsitoli sebesar 0,22 persen. Kota Palu menempati urutan ke-17 inflasi di tingkat nasional dan urutan ke-6 di kawasan Sulampua, sementara Kota Luwuk menempati urutan ke-22 inflasi di tingkat nasional dan urutan ke-7 di Kawasan Sulampua.

Reporter: IRMA
Editor: NANANG