POSO – Kepolisian resort Poso, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) melakukan penyelidikan, mengungkap dalang aksi pembakaran aset milik PT. Poso Energy, di Wilayah Kelurahan Petirodongi, Kecamatan Pamona Utara. Aset tersebut berupa, pos pengamanan, dan 1 unit exavator.

Kapolres Poso, AKBP. Rentrix Ryaldi Yusuf yang dikonfirmasi via telepon, Jum’at (3/12) membenarkan persitiwa pembakaran tersebut.

Rentrix menjelaskan, dugaan sementara aksi pembakaran yang dilakukan oleh sekelompok warga tersebut dipicu karena alat tangkap pagar ikan sidat milik warga dibongkar oleh PT. Poso Energy. 

“Memang betul semalam ada kejadian pembakaran pos, serta beberapa fasilitas milik perusahaan Poso Energy. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan,” ungkap Kapolres.

Kapolres menambahkan, sejauh ini pihaknya terus melakukan koordinasi bersama pemerintah daerah, unsur Tripika, serta para tokoh, dan termasuk pihak PT. Poso Energy, untuk dilakukan mediasi serta mencari permasalahan yang terjadi.

Diakuinya, dugaan sementara aksi pembakaran diakibatkan kekecewaan warga setempat karena pagar sogili dibongkar.

“Inikan masih dugaan-dugaan warga kesal, karena pagar sogili dibongkar. Sehingga nantinya dari hasil penyelidikan akan ditahu motif yang terjadi,” ucap Rentrix.

Demi menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, pasca peristiwa itu, pihak kepolisian telah menerjunkan puluhan personil untuk berjaga-jaga di lokasi kejadian. Seluruh masyarakat diminta  tetap tenang dan tidak terprovokasi, serta tetap menjaga keamanan dan perdamaian.  

Reporter : Mansur
Editor : Yamin