PARIMO – Warga di Desa Toboli, Kecamatan Parigi Utara, Kabupaten Parigi Moutong, tepatnya di sepanjang deretan penjual lalampa Toboli, tidak menyangka dengan kehadiran Anggota DPR-RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS), Hj Sakinah Aljufri, kemarin.

Anggota DPR-RI yang duduk di Komisi X tersebutd datang khusus untuk menghadiri ulang tahun ke-3 lalampa Toboli, yang dihadiri Camat, Kepala Desa dan perangkat-perangkatnya, serta para tokoh masyarakat.

“Warga antusias dengan kehadiran kami, Alhamdulillah. Bagi kami, ini dilakukan bukan hanya semata-mata karena kami adalah wakil mereka di lembaga legislatif, tetapi juga merupakan bagian dari silaturrahim. Sebab kata Nabi kita, Sayyidina Muhammad Rasulullah SAW, silaturrahim itu bisa memanjangkan umur dan memperbanyak rezeki,” kata Hj Sakinah, Selasa (27/07).

Antusiasnya warga menyambut kedatangannya, membuat Hj Sakinah merasa terharu. Apalagi kedatangannya menghadiri ulang tahun lalampa Toboli, yang walaupun digelar secara sederhana, namun khidmat tersebut, sekaligus mengobati kekecewaan warga karena ketidakhadiran salah satu anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, yang sebelumnya sudah berjanji akan hadir.

“Kepada kami warga menyampaikan keluhan dan rasa kecewanya itu. Warga sebenarnya sudah menunggu, karena anggota DPRD yang tidak etis lah kalau saya ungkap di sini siapa orangnya, malah akan didaulat untuk memberikan sambutan. Karena anggota DPRD Sulteng tersebut tidak hadir, Alhamdulillah saya yang didaulat menggantikan beliau untuk memberi sambutan,” ungkapnya.

Saat memberikan sambutan, Hj Sakinah mengaku sangat bersyukur bisa hadir bahkan didaulat untuk memberikan sambutan dalam perayaan HUT ke-3 lalampa Toboli tersebut. Menurutnya, lalampa Toboli, saat ini sudah menjadi ikon kuliner khas Parigi, bahkan namanya sudah hampir dikenal seantero negeri. ***

Menurut Hj Sakinah, rasa-rasanya, kurang lengkap bagi siapa saja yang melintas di simpang empat Toboli, tanpa singgah mencicipi lalampa Toboli, yang renyah dan akan semakin enak, jika dinikmati dalam kondisi masih hangat tersebut.

Nama lalampa Toboli, sudah semakin dikenal, berkat informasi yang banyak tersaji di dunia maya. Dari penelusuran di mesin pencarian google, jika mengetik kata kunci lalampa Toboli, akan tersaji data sekitar 4.020 hasil dalam durasi 0,72 detik. Selain itu, berita dan informasi tentang lalampa Toboli, sudah banyak ditulis oleh portal berita maupun web yang menulis khusus tentang kegiatan traveling.

“Bahkan web berita sebesar kumparan, pernah memuat tulisan khusus tentang lalampa Toboli. Ini artinya bahwa lalampa Toboli itu sudah menjadi ikon. Ini sangat potensial, karena bisa mendukung sector pariwisata, jika dikemas dan dikembangkan secara baik,”kata Hj Sakinah, yang duduk di komisi dengan mitra Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Walaupun telah dikenal, namun Hj Sakinah berharap agar promosi tentang lalampa Toboli terus digencarkan. Dalam setiap momen sekecil apapun, jika dikemas dengan baik, maka bisa dijadikan ajang untuk promosi. Termasuk yang dipuji Hj Sakinah, kreativitas warga Toboli, yang menggelar perayaan HUT lalampa Toboli, dengan melaksanakan seremoni, walaupun dikemas dengan konsep acara sangat sederhana, namun bermakna.

Perjalanan Hj Sakinah wilayah Parimo, dalam rangka kegiatan reses atau jaring aspirasi di wilayah Kabupaten Parigi Moutong, terkait tugasnya sebagai anggota DPR-RI Daerah Pemilihan Sulawesi Tengah. Dalam momen menghadiri ulangtahun lalampa Toboli tersebut, Hj Sakinah membagikan masker untuk semua pengunjung yang hadir dalam perayaan HUT ke-3 lalampa Toboli tersebut.(**)