PALU – Wakil Wali (Wawali) Kota Palu, Reny Lamadjido menghadiri acara perpisahan penerima manfaat program ATENSI Berbasis Residensial di Balai Nipotowe Palu, Jumat (07/05) pagi.

Pada kesempatan itu, Wawali memberikan apresiasi karya-karya disabilitas intelektual yang dipamerkan.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Balai Nipotowe dan Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tengah yang telah melatih adik-adik kita, yang walaupun mereka disabilitas tetapi mereka mampu produksi hasil karya. Jangan kecil hati walaupun adik-adik penyandang disabilitas, namun karya bukti nyata adik-adik pada hari ini dapat terpampang kita lihat,” kata Reny.

Reny juga terlihat antusias karena bahan yang digunakan dalam proses karya disabilitas menggunakan bahan alami dan mudah didapat di lingkungan sekitar. Bahkan, karya disabilitas diborong habis oleh Wawali serta mengundang Balai Nipotowe ke Kantor Wali Kota Palu untuk membawa semua karya disabilitas.

“Kita akan tindaklanjuti kegiatan ini supaya adik-adik lebih mudah dan cepat memproduksi hasil karyanya,” tambahnya.

Penyandang disabilitas intelektual yang mendapatkan bantuan ATENSI dari Kementerian Sosial semester I Tahun 2021 sebanyak 50 orang. 25 di antaranya mendapatkan bantuan pemenuhan kebutuhan dasar dan 25 lainnya merupakan penerima manfaat terapi kewirausahaan berbasis residensial.

Jenis bantuan yang diberikan berdasarkan hasil dari asesmen penyandang disabilitas.

Penerima manfaat yang dibina merupakan penyandang disabilitas intelektual binaan bersama LKS Muhammadiyah, LKS Tadulako Mandiri, LKS Mekar Abadi, dan LKS Adinda Humaira.

Sesuai arahan Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini penyandang disabilitas perlu diberikan kesempatan dan ruang untuk berkarya dan mengembangkan kemampuan mereka melalui program ATENSI berbasis keluarga, komunitas maupun residensial. ***