PALU – Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sulteng, Alamsyah Palenga mengusulkan Pendiri Perguruan Alkhairaat, Habib Idrus bin Salim Aljufri (Guru Tua) sebagai Pahlawan Nasional, saat pertemuan dengan Presiden Joko Widodo, pecan lalu di Istana Negara.

Alamsyah menyampikan, hal itu adalah aspirasi masyarakat Sulawesi Tengah, terkhusus abnaulkhairaat dan umumnya masyarakat kawasan timur Indonesia.

“Guru Tua adalah sosok yang memiliki jasa yang luar biasa bagi masyarakat dengan peran dia melalui Pendidikan Alkhairaat yang beliau dirikan sejak 1930,” ujar Alamsyah kepada MAL.

Usulan yang sama, lanjut dia, juga pernah diajukan di masa Presiden SBY, Tahun 2008, namun belum terpenuhi.

“Jadi hanya sampai pada penganugerahan bintang kehormatan,” ujar Alamsyah.

Ke depan, kata dia, Sulteng perlu memiliki sosok pahlawan di dalam pikiran dan sanubari pemudanya, agar menjadi panutan atau teladan hingga dapat menginspirasi generasi masa depan.

Mendengar aspirasi tersebut, presiden Joko Widodo menyatakan menerima dan meminta kepada GP Ansor untuk segera melengkapi permohonan itu kemudian akan segera diproses.

“Silahkan saja dilengkapi pengajuan permohonannya. Sehingga begitu sampai ke saya, akan segera kita tindaklanjuti,” demikian kata Alamsyah mengutip jawaban Presiden Joko Widodo.

Pertemuan yang dihadiri Ketua PW Ansor se-Indonesia itu, bertujuan memberikan masukan, laporan dan telaah kritis GP Ansor atas situasi nasional di berbagai bidang pada basis kewilayahan di masing-masing provinsi. (SURYA)