Sekprov Sulteng Dra. Novalina, M.M mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) mendukung program keluarga emas dari Pegadaian dengan cara menabung emas minimal 2 gram tiap tahun.

Menabung emas kata sekprov jauh lebih untung daripada menabung emas karena nilainya terus naik tiap tahun sehingga dijadikan aset ‘safe haven’

“Mari kita sampaikan program (keluarga emas) ini ke teman-teman kita,” imbuhnya dalam acara penandatanganan kesepakatan bersama antara Pegadaian Kantor Wilayah V Manado dengan Pemerintah Provinsi Sulteng di Pogombo, Rabu (24/9).

Di kesempatan itu, Sekprov Novalina menceritakan pengalamannya nabung emas yang berawal dari sekadar iseng karena diajak teman yang bekerja di Pegadaian.

Ternyata, dari hasil menabung secara konsisten, ia pun bisa membeli rumah tipe BTN yang diidamkan.

“Saya kira ini contoh hal baik dengan mewujudkan keluarga emas dimulai dari ASN,” ungkapnya agar ditiru ASN.

Terkait kerjasama dengan pegadaian maka ia yang mewakili gubernur, mengapresiasinya sebagai langkah strategis mempercepat pembangunan daerah dan meningkatkan kesejahteraan rakyat yang selaras dengan Nawa Cita Berani.

“Saya ucapkan terima kasih kepada pegadaian dalam mendukung pembangunan Sulawesi Tengah,” ucapnya ke Pimpinan Wilayah V PT Pegadaian Manado Pratikno.

Dalam kesempatan itu, turut diserahkan secara simbolis tabungan emas senilai Rp 1 juta ke 100 pelajar SMA/SMK/SLB.

Program keluarga emas sendiri adalah upaya literatif dalam menumbuhkan budaya nabung emas dimulai dari keluarga sebagai satuan terkecil di masyarakat.

Kegiatan turut dihadiri Kepala OPD lingkup provinsi, jajaran pegadaian Palu, pelajar dan guru pendamping.***