PALU – Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), terus berupaya meningkatkan pemahaman masyarakat tentang cinta, bangga, dan paham dalam menggunakan rupiah.
Tidak hanya sebagai alat pembayaran yang sah, namun rupiah juga sebagai simbol kedaulatan negara yang wajib dihargai dan dihormati.
Melanjutkan keberhasilan ajang pemilihan Duta Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah pada tahun 2024, BI Sulteng kembali menghadirkan kompetisi dengan tajuk “Laskar Rupiah Sulawesi Tengah”.
“Kompetisi ini bertujuan untuk mencetak generasi muda yang tidak hanya memahami CBP Rupiah, tetapi juga menjadi garda terdepan dalam memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai Sistem Pembayaran Non Tunai, khususnya QRIS, serta perlindungan konsumen,” jelas Kepala KPw BI Sulteng, Rony Hartawan.
Ia berharap, dengan cakupan wilayah yang luas, Laskar Rupiah Sulawesi Tengah mampu membantu Bank Indonesia dalam memperluas pemahaman masyarakat terhadap kebijakan Bank Indonesia sebagai bank sentral.
Kompetisi ini berhasil menjaring 104 peserta dari berbagai daerah di Sulawesi Tengah, yakni Kota Palu, Kabupaten Sigi, Kabupaten Donggala, Kabupaten Morowali, Kabupaten Toli-Toli, Kabupaten Poso, dan Kabupaten Banggai.
Peserta berasal dari berbagai latar belakang, termasuk mahasiswa, pelajar SMA, freelancer, influencer, desainer grafis, fotografer, dan pewarta berita.
Tahapan seleksi terdiri dari pendaftaran, social media challenge (konten), mini bootcamp, hingga malam grand final.
Setelah melalui proses seleksi yang ketat, terpilih 15 finalis terbaik yang mewakili berbagai latar belakang dan daerah.
Finalis ini telah melewati berbagai tantangan dan pembekalan guna mampu bersinergi dengan Bank Indonesia dalam menyebarluaskan informasi tentang kebijakan kepada masyarakat.
Selain mendapatkan pengalaman berharga, pemenang dari kompetisi ini juga berkesempatan untuk mengikuti berbagai program yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia dan menjadi wakil Sulawesi Tengah dalam ajang pemilihan Duta CBP Rupiah tingkat nasional yang akan berlangsung di Jakarta dalam rangka Festival Rupiah Berdaulat Indonesia (FERBI), Agustus mendatang.
Malam grand final ajang Pemilihan Laskar Rupiah Sulawesi Tengah 2025 yang berlangsung di Ruang Kasiromu Bank Indonesia menjadi momen puncak dari seluruh rangkaian kompetisi.
Peserta atas nama Muh. Khadafi berhasil meraih juara pertama, diikuti oleh Fadel Muhammad sebagai juara kedua, dan Andi Yana Sastia sebagai juara ketiga.
Rony Hartawan berpesan agar para finalis dan pemenang turut aktif dalam menyebarluaskan kebijakan Bank Indonesia kepada masyarakat.
“Harapannya, dengan semakin banyaknya generasi muda yang memahami sistem pembayaran dan literasi keuangan, kesadaran masyarakat dalam menggunakan Rupiah secara bijak dapat terus meningkat,” katanya. */RIFAY