PALU – Peserta Orientasi Studi Ta’aruf Kampus (OSTAK), Universitas Alkhairaat (Unisa), tahun akademik 2017-2018, Kamis (14/09), berziarah ke makam pendiri Alkhairaat, Habib Sayyid Idrus bin Salim Aljufri (Guru Tua), tepatnya di Masjid Alkhairaat, Jalan SIS Aljufri.
Para peserta OSTAK dan panitia sengaja berjalan kaki menuju Masjid Alkhairaat, dengan tujuan menapak tilas perjuangan Guru Tua.
“Ini belum seberapa dibandingkan dengan perjuangan Guru Tua. Tapi paling tidak, mahasiswa baru Unisa bisa merasakan spirit perjuangan Guru Tua serta mereka yang dari luar daerah mengetahui keberadaan makam Pendiri Alkhairaat ini,” kata Koordinator Lapangan, Ahmad E. Musa.
Dosen Fakultas Agama Islam, Unisa itu mengatakan, ziarah ke makam Guru Tua ini merupakan yang kedua kalinya. Bedanya, tahun lalu dilaksanakan pagi hari.
Sementara Ketua Panitia OSTAK, Marjun, mengatakan, ziarah makam Guru Tua itu merupakan tindak lanjut materi OSTAK yang disampaikan guru atau dosen senior Tjatjo Al Idrus atau yang dikenal dengan TS Adjat, yang menyampaikan materi spirit perjuangan Guru Tua.
“Ziarah ini juga sekaligus menutup seluruh rangkaian OSTAK yang kami laksanakan selama dua hari dengan berharap berkah dari sang pendiri Alkhairaat,” kata Marjun.
Dia mengatakan, selama dua hari mahasiswa baru dijejali dengan sejumlah materi antara lain dari Polda Sulteng dan BNN Propinsi Sulteng. (IWANLAKI)
