PALU – Yayasan Rumah Bahari Gemilang (Rubalang) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai Laut (Balut) membentuk Forum Anak Desa di tiga tempat, yakni Desa Popisi Kecamatan Banggai Utara, Desa Bontosi Kecamatan Labobo, dan Desa Kalupapi Kecamatan Bangkurung.
Pembentukan forum melalui kegiatan Sekolah Pemuda Penggerak (Samudera) Angkatan 8 ini dimaksudkan sebagai upaya awal dalam mewujudkan Banggai Laut sebagai Kabupaten Layak Anak.
Program Samudera dilaksanakan pada tanggal 22 Juli hingga 02 Agustus 2022 dengan melibatkan 31 Pemuda Penggerak yang telah diseleksi dari 200-an pendaftar dari berbagai kampus dan daerah di Indonesia.
Dalam pelaksanaannya, Yayasan Rubalang melibatkan kaum muda desa sebagai aktor lokal secara aktif dan partisipatif, juga melakukan pembauran kepada masyarakat melalui konsep keluarga angkat.
Pendekatan ini berhasil membangun antusias masyarakat dengan begitu cepat sehingga pada akhirnya kepemilikan program ada di masyarakat. Warga terlibat berpartisipasi, turut ikut patungan hingga terlibat dalam perencanaan dan implementasi berbagai bentuk kegiatan.
Ruslan Tolani selaku Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Balut, mengapresiasi kerja sama dalam kegiatan tersebut.
Menurutnya, kegiatan “Samudera” besutan Yayasan Rubalang merupakan program yang memiliki dampak positif dan berkelanjutan, terutama dalam pemberdayaan dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di wilayah Banggai Laut.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan tersebut karena ikut membantu mendorong dan mewujudkan Kabupaten Layak Anak secara partisipatif dengan melibatkan multipihak,” katanya.
Kata dia, tindaklanjut dari kegiatan tersebut terbagi dalam dua bentuk, yakni beberapa poin rekomendasi yang akan dimasukan dalam perencanaan kabupaten untuk implementasi tahun 2023 dan siap mendukung pelaksanaan “Samudera” angkatan selanjutnya di Banggai Laut.
Ia berharap kolaborasi Pemkab Banggai Laut bisa terus dilanjutkan, sehingga ke depannya akan banyak menghasilkan program-program yang dapat mendorong pengembangan SDM di wilayahnya.
“Kami juga berharap Rubalang ikut mendukung program pembangunan daerah Banggai Laut,” harapnya.
Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) Rubalang, Moh Tofan Saputra, mengatakan, hasil pelaksanaan Program Samudera tahun ini terbilang sukses, bahkan telah melampaui dari target awal. Demi mendukung program yang berkelanjutan, maka kegiatan Samudera tahun depan akan dilaksanakan kembali di wilayah Banggai Laut.
“Keberlanjutan menjadi salah satu prinsip pelaksanaan Samudera. Sebagai bentuk keberlanjutan, kami menggunakan sistim estafet program,” katanya.
Lanjut dia, pelaksanaan Samudera akan dilakukan 3 sampai 5 kali di desa dan kabupaten yang sama.
“Samudera sembilan akan dilaksanakan kembali di Kabupaten Banggai Laut, di desa yang sama. Kira-kira akan dilaksanakan pada bulan Februari atau Maret 2023,” pungkasnya. *