PARIMO – Pemerintah Desa Oncone Raya, Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi Moutong bersama Relawan untuk Orang dan Alam (ROA) menggelar workshop pengelolaan sampah, baru-baru ini.
Workshop bertujuan membangun sistem pengelolaan sampah terpadu di tingkat desa dan merupakan langkah konkret untuk mengatasi permasalahan sampah yang berdampak pada kesehatan, lingkungan, dan potensi ekonomi desa.
Workshop menghadirkan narasumber dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) dan praktisi lingkungan yang membagikan wawasan tentang isu dan solusi pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
“Workshop ini juga dihadiri perangkat desa, serta perwakilan warga desa. Keterlibatan berbagai unsur untuk menekankan bahwa pengelolaan sampah adalah gerakan bersama yang membutuhkan partisipasi aktif dari seluruh komunitas,” kata Fadel, Fasilitator Lapangan dari ROA, Kamis (30/10).
Pada kesempatan itu, Yasin selaku Kepala Desa Oncone Raya menyampaikan dukungan penuhnya terhadap inisiatif tersebut.
“Persoalan sampah bukan hanya isu kebersihan, tetapi juga berdampak pada kesehatan, lingkungan, dan potensi ekonomi desa. Kami ingin menjadikan pengelolaan sampah di desa kami sebagai gerakan bersama. Sampah memang bisa jadi masalah, tapi juga bisa menjadi peluang jika dikelola dengan baik,” tegasnya.
Ia berharap, peserta mengidentifikasi tantangan utama dan berkomitmen untuk menyusun rencana aksi, termasuk menyusun kebijakan desa, melaksanakan sosialisasi, dan merintis inisiatif bank sampah.
“Kegiatan ini menjadi langkah awal yang kuat menuju sistem pengelolaan sampah berbasis masyarakat yang efektif dan berkelanjutan di Desa Oncone Raya,” ujar Yasin.
Muh. Idrus, Kabid Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) DLH Parimo mendukung upaya pengelolaan sampah dari hulu, yaitu dimulai dari tingkat desa dan rumah tangga.
Kata dia, inisiatif di Desa Oncone Raya adalah contoh nyata bagaimana kesadaran dan partisipasi masyarakat menjadi kunci utama.
“Kami berharap hasil dari workshop ini segera diimplementasikan, terutama dalam hal pemilahan sampah dari sumbernya dan pembentukan Bank Sampah Desa,” ujarnya.
Lanjut dia, DLH Parigi Moutong siap memberikan pendampingan teknis dan dukungan kebijakan agar sistem pengelolaan sampah berbasis masyarakat ini dapat terintegrasi dengan baik dengan program kabupaten, demi mewujudkan Parigi Moutong yang bersih, sehat, dan lestari.
Dalam diskusi pada saat workshop, peserta mengidentifikasi tantangan utama seperti keterbatasan sarana dan belum adanya sistem pemilahan sampah di sumbernya.
Sebagai tindak lanjut, seluruh pihak berkomitmen untuk menyusun rencana aksi yang meliputi sosialisasi intensif, penyusunan kebijakan desa, dan inisiatif pembentukan bank sampah.
Diharapkan workshop ini menjadi awal terwujudnya sistem pengelolaan sampah berbasis masyarakat yang efektif dan berkelanjutan di Desa Oncone Raya. ***

