PALU – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulawesi Tengah, pertengahan Juni mendatang akan mengadakan workshop kerukunan dengan mengundang jajaran pengurus FKUB dan Kesbangpol di 13 kabupaten/kota di daerah ini. Tujuannya untuk merumuskan langka strategi mewujudkan kerukunan antar sesama pemeluk agama.
Ketua Panitia M. Sagir Amin saat dikonfirmasi mengatakan, penyelenggaraan workshop untuk penguatan kelembagaan FKUB di daerah-daerah.
“Workshop dan lokarya ini untuk penguatan kelembagaan FKUB se Sulawesi Tengah. Kita merangkai tema sentral yakni strategi penguatan kerukunan umat beragama di Sulawesi Tengah ” kata M. Sagir Amin, Senin (6/6) pagi.
Sagir berharap para narasumber dan peserta mampu berkolaborasi lebih cerdas dan mampu melahirkan gagasan cemerlang. Dan menghasilkan poin-poin rekomendasi untuk diekspos ke media dan publik. Dengan upaya itu, langsung mendidik mayarakat dapat hidup berdampingan meski berbeda agama, suku dan tradisi.
“Kita sebagai bangsa, tentu harus bersama langka membangun kerukunan, saling menghargai dalam kehidupuan sehari-hari” tegasnya
Akademsi UIN Datokrama Palu menambahkan, workshop untuk mempersiapkan daerah ini menghadapi ivent Rapat Kerja Nasional FKUB Se Indonesia dan Sulteng sebagai tuan rumah.
Sulteng kata dia, sebagai tempat pembicaraan kerukunanan umat beragama. Workshop ini sangat strategis membangun cita cita bangsa dan negara berdasarkan Pancasila, Undang-Undang Dasar, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.
“Dalam rangka Rakernas FKUB se Indonesia Sulteng menjadi tuan rumah, maka pemikiran dasar strategi penguatan kerukunan itu juga menjadi acuan dalam peneyelenggaraan Rakernas FKUB se Inodnesia,” pungkasnya.
Reporter: NANANG IP
Editor: NANANG RL