PALU – Wakil Wali Kota Palu, Imelda Liliana Muhidin, bersama jajaran perangkat daerah dan pihak terkait, mengikuti kegiatan verifikasi dan validasi data dukung Kriteria Kabupaten/Kota Sehat (KKS) Tahun 2025, secara virtual dari ruang rapat Bappeda Kota Palu, Selasa (21/04).

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian penilaian nasional terhadap kesiapan Kota Palu dalam mewujudkan lingkungan yang bersih, nyaman, aman, dan sehat bagi seluruh warganya.

Proses verifikasi dan validasi ini juga menjadi dasar dalam penilaian penghargaan Swasti Saba, yang diberikan kepada daerah yang berhasil menyelenggarakan program KKS secara berkelanjutan.

Wakil Wali Kota Palu, Imelda Liliana mengatakan pentingnya sinergi antara masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan lintas sektor dalam mewujudkan Kota Sehat.

“Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat harus berbasis data dan bukti, serta melibatkan kolaborasi multisektor yang mengedepankan pembangunan berkelanjutan dan inklusif,” ujarnya.

Menurutnya, Kota Sehat memiliki peran strategis dalam pembangunan manusia yang berdampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Kata dia, hal ini juga menjadi bagian dari upaya mendukung visi Indonesia Emas 2045, melalui transformasi perkotaan yang adil, berketahanan, dan berpusat pada masyarakat, dengan pendekatan teknologi inovatif, pembiayaan kreatif, dan tindakan kolektif yang positif.

Lebih lanjut Imelda mengatakan, sembilan tatanan utama yang menjadi instrumen penilaian dalam program KKS Tahun 2025, mencerminkan aspek-aspek penting dalam kehidupan kota yang harus terintegrasi dan disepakati antara pemerintah daerah dan masyarakat.

Menurutnya, tantangan menuju Kota Sehat memang tidak ringan, mengingat kompleksitas isu seperti pemerataan pelayanan kesehatan, keadilan sosial, hingga penguatan tata kelola partisipatif.

Namun, Imelda optimis dengan kerja sama lintas sektor, Kota Palu mampu memenuhi seluruh indikator dan meraih penghargaan Swasti Saba sebagai bentuk apresiasi atas komitmen terhadap pembangunan berbasis kesehatan.

Reporter : */Hamid
Editor : Rifay