SIGI – Wartawan Kabupaten Sigi mengeluhkan Tim Gugus Tugas Penanganan Virus Corona atau Covid-19, yang dinilai kurang memberikan informasi terkait perkembangan wabah tersebut di wilayah Sigi.

Salah seorang wartawan media online 24.com, Senin (06/04), mengatakan, Covid-19 di Kabupaten Sigi telah menyebar di sejumlah titik. Sementara itu, kata dia, informasi yang beredar di tengah masyarakat juga masih simpang siur.

Sejatinya, kata dia, ketua tim gugus memberikan kejelasan berapa jumlah sebenarnya warga yang ODP, PDP maupun positif virus.

“Ketua tim gugus setidaknya mengupdate perkembangan Covid-19 di Sigi setiap harinya ke media, sehingga masyarakat juga tahu,” keluhnya.

Sesuai SOP, lanjut dia, penyampaian informasi terkait covid-19 ini hanya dikeluarkan oleh ketua tim gugus. Olehnya, informasi yang disampaikan tidak hanya jumlah, tetapi tindakan yang telah dilakukan dilapangan.

Hal senada juga disampaikan wartawan Metro Sulawesi, bahwa tim gugus tidak perlu menyembunyikan data Covid-19.

Setidaknya, kata dia, Kabupaten Sigi bisa belajar dengan daerah lain dalam memberikan data setiap hari melaui ketua tim gugus tugas.

“Kita ini sama-sama ingin memutus mata rantai penyebaran Covid-19, tapi kalau infonya juga kurang diupdate, maka masyarakat akan bertanya. Terkadang kita harus menemui ketua tim gugus dan itupun kalau ketemu,” katanya. Apalagi, kata dia, ada informasi bahwa ada salah satu warta Desa Kotarindau yang diduga PDP, tentu hal ini perlu kejelasan dari pihak ketua gugus, apakah orang tersebut memang benar demikian atau atau tidak. (HADY)