DONGGALA – Sejumlah wartawan yang tergabung dalam Press Room Kabupaten Donggala, menyalurkan bantuan untuk korban banjir bandang di Desa Wombo Kalonggo, Kecamatan Tanantovea.
Bantuan yang diserahkan berupa air mineral 20 Dus, Beras 5 karung kecil, minyak goreng, mi instans, telur, hingga snack untuk anak-anak. Bantuan itu merupakan donasi dari wartawan liputan Donggala.
Ketua Pressroom Kabupaten Donggala, Ujang Suganda, didampingi empat jurnalis Donggala, menyerahkan langsung bantuan tersebut kepada pihak BPBD.
“Alhamdulilah hari ini kami menyalurkan bantuan dari rekan-rekan jurnalis Donggala kepada korban terdampak banjir bandang di Desa Wombo dan Wombo Kalonggo. Bantuan ini berasal dari hasil patungan,” ujar Ujang, Ahad (01/06).
Penyaluran bantuan itu, kata Ujang, menjadi bentuk solidaritas dan empati dari jurnalis Donggala terhadap masyarakat Desa Wombo dan Desa Wombo Kalonggo yang sedang diterpa musibah.
“Sebagai insan pers, kami tidak hanya bertugas menyampaikan informasi, tapi juga harus peka dan hadir dalam situasi sosial masyarakat,” ucapnya.
Jurnalis Radar Palu itu berharap, bantuan yang diberikan dapat disalurkan kepada masyarakat yang benar-benar terdampak.
“Semoga bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir bandang. Kami berharap bantuan ini tepat sasaran,” tandasnya.
Ujang juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh jurnalis Donggala yang telah berpartisipasi menyisihkan sedikit rezekinya untuk korban banjir di Desa Wombo.
“Terima kasih untuk rekan-rekan jurnalis donggala. Semoga bantuan ini menjadi amal ibadah untuk kita semua,” tandasnya.
Sementara, Kepala Bidang Penanggulangan Bencana BPBD Donggala, Mardiana, menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada jurnalis Donggala yang turut serta berparisipasi memberikan bantuan kepada korban bencana alam.
Mardiana memastikan, bantuan yang diberikan akan disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Terima kasih kepada seluruh rekan-rekan jurnalis donggala atas bantuannya. Kami akan salurkan sesuai sasaran,” ucap mantan Kabid Cipta Karya Dinas PUPR itu.
Pantauan media ini, jalur masuk menuju Desa Wombo Kalonggo tampak ramai. Kendaraan yang membawa bantuan silih berganti. Meski kondisi jalan yang becek, tak menyurutkan antusias masyarakat untuk datang membawa bantuan.
Tampak personel kepolisian, TNI, Juru Bencana, Tagana dan relawan sedang bersiaga di sekitar posko. */JALU