PALU – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid memimpin apel bersama Tim Penyemprotan Disinfektan Kota Palu, di Kelurahan Birobuli Selatan, Kecamatan Palu Selatan, Sabtu (07/08).
Tim penyemprotan tersebut terdiri dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), PMI Kota Palu serta Satgas Covid-19 Kelurahan Birobuli Selatan.
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, mengatakan, penyemprotan ini masif dilakukan di sejumlah wilayah di Kota Palu, bahkan dari pihak BPBD harus secara rutin melakukan penyemprotan disinfektan, tiga kali dalam sehari.
“Penyemprotan ini dilakukan berdasarkan identifikasi penyebaran Covid-19,” ucapnya.
Dengan keterbatasan yang ada, katanya, tim penyemprotan disinfektan saat ini lebih fokus di wilayah-wilayah yang dianggap zona merah Covid-19.
“Tapi bukan berarti menyampingkan wilayah yang lain, tetap menyesuaikan,” ujarnya.
Menurutnya, Covid-19 bisa dikendalikan dengan bekerja sama membangun kesadaran bahwa virus ini adalah lawan bersama.
Lebih lanjut ia mengatakan, tingkat kematian akibat Covid-19 di Kota Palu cukup tinggi, bahkan penyebaran virus ini cukup cepat, sehingga sangat dibutuhkan kesadaran untuk menjalankan protokol kesehatan.
“Kalau ini bisa kita lakukan, saya yakin Covid-19 bisa kita tangani dengan baik. Karena mau tidak mau, Covid-19 ini sudah menjadi bagian saat ini. Olehnya kita harus waspada dan berhati-hati,” tandanya.
Reporter : Hamid
Editor : Rifay