PALU – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid menjelaskan alasannya mencopot Lurah Donggala Kodi, Nurhaya Che Haslisa, Senin (22/08) pagi.
Pencopotan dilakukan pasca aksi unjuk rasa masyarakat setempat yang menuntut agar lurahnya diganti. Saat ini, kelurahan yang memiliki sekira 22 ribu penduduk tersebut dipimpin sementara oleh sekretaris kelurahan.
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, ditemui di ruang kerjanya, mengatakan, keputusan tersebut tidaklah diambil secara spontan. Dirinya mengaku sudah menerima laporan mengenai lurah dari warga sebelumnya.
“Jadi aduan dari masyarakat tentang Lurah Donggala Kodi ini sudah tersampaikan ke saya sejak beberapa waktu yang lalu,” kata Hadi.
Ia mengaku sudah menyampaikan kepada lurah bersangkutan dan telah memintanya untuk segera memperbaiki diri.
“Saya, sudah sampaikan ke lurah untuk mencoba membangun kembali komunikasi yang intensif bersama masyarakatnya,” ujarnya.
Ia juga mengaku sudah berpesan kepada seluruh lurah agar jangan sampai melakukan pungutan dan sebagainya.
“Lurah jangan sampai tidak melayani masyarakatnya. Lurah harus melakukan komunikasi yang baik dengan masyarakat RT/RW dan lain sebagainya serta harus mau membaur dan mendengarkan masyarakatnya,” tambahnya.
Namun, kata dia, ia kaget ketika mendapat informasi bahwa masyarakat sudah mengambil langkah dengan penyegelan kantor lurah tadi pagi.
“Maka untuk menjaga kondusifitas saya mesti melakukan apa yang perlu dilakukan,” tegasnya.
Ia bahkan belum mengetahui apa yang menjadi tuntutan warga saat melakukan aksi unjuk rasa.
“Dalam hal ini saya tidak mengatakan bahwa Lurah Donggala Kodi telah salah atau melakukan kesalahan. Tidak seperti itu. Tujuannya hal ini akan menjadi pelajaran bagi kita semua, untuk membangun komunikasi dan memberikan pelayanan yang optimal,” katanya.
Hadi berharap, kejadian tersebut menjadi introspeksi bagi semua untuk berusaha menjaga komunikasi yang baik dengan masyarakat.
“Saya berharap kepada masyarakat jika ada yang salah agar disampaikan dengan cara yang baik, rembuk, bermusyawarah, tanpa harus ada tindakan yang kemudian membuat silaturahim kita jadi tidak baik,” tutupnya.
Reporter : Hamid/Editor : Rifay