PALU – Wali Kota Palu, Hidayat resmikan dua mushola bantuan dari BNI Cabang Palu, di kawasan hunian tetap (huntap) Kelurahan Balaroa dan di kawasan Hutan Kota Kaombona, Senin (03/08).
Kedua tempat ibadah umat Islam tersebut diberi nama Mushola Al-Hidayah.
Pada kesempatan itu, Hidayat menyampaikan terima kasih kepada pihak BNI Cabang Palu yang telah memberikan bantuan tersebut.
Dia berharap, mushola yang dibangun bisa dimanfaatkan dengan baik dan dijaga oleh masyarakat setempat. Ke depan, kata dia, mushola yang dibangun itu bisa menjadi masjid.
Lebih lanjut Hidayat mengatakan, pihaknya akan terus berusaha melakukan upaya percepatan pembangunan huntap bagi penyintas bencana alam di Kota Palu.
“Dalam percepatan penanganan musibah alam ini kita bekerja betul-betul out of the box, salah satunya percepatan pembangunan Huntap. Tentunya tantangan yang dihadapi sangat luar biasa,” katanya.
Pemerintah Kota (Pemkot) Palu, katanya, telah menganggarkan Rp103 miliar dari APBD untuk membangun fasilitas jalan dan drainase yang ada di kawasan huntap, termasuk jalan lingkar luar Kota Palu yang lebarnya sekitar 40 meter.
“Kurang lebih 15 kilometer jalan kita bangun. Tujuh kilometer di antaranya adalah jalan paling lebar yakni 40 meter,” paparnya.
Ia menginginkan, pembangunan di wilayah Kota Palu tertata dan terstruktur sesuai dengan apa yang direncanakan, sehingga tidak ada lagi keluhan masyarakat terkait pembangunan yang dinilai amburadul.
“Jangan izinkan perumahan-perumahan membangun lagi di jalan yang lebarnya cuma empat meter, minimal lebar jalan sekitar tujuh meter. Dan saya tidak mau kalau drainasenya bukan pondasi,” tegasnya. (HAMID)