PALU – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, menghadiri peringatan Isra Mi’raj 1446 H di Masjid Nurul Huda, Kelurahan Nunu, Rabu (15/01) malam.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Ta’mir Masjid setempat bersama Majelis Miftahul Jinnan ini mengangkat tema “Kita Jadikan Isra Mi’raj sebagai Momentum Refleksi Diri menjadi Hamba Allah SWT yang Lebih Baik.”
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, mengatakan, Isra Mi’raj merupakan suatu sejarah yang nyata diabadikan oleh Allah SWT dalam Al-Qur’an.
“Memperingati Isra Mi’raj ini sudah hampir menjadi kewajiban bagi kita. Dan memang harus diwajibkan,” katanya.
Dia mengatakan, sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW dijelaskan bahwa, barang siapa yang mencintaiku, maka dia akan bersamaku di SurgaNya Allah.
“Sehingga ketika kita memperingati dan mengenang perjalanan Nabi, kemudian mendedikasikan diri kita, maka berarti kita tengah menguatkan kecintaan kita kepada Nabi Besar Muhammad SAW,” jelasnya.
Ia menambahkan, Kelurahan Nunu menjadi salah satu wilayah di Kota Palu dengan ciri khas produksi siomainya.
Tidak heran, kata dia, siomai Nunu tekenal di mana-mana, bahkan hingga daerah lain di Sulawesi Tengah.
Menurutnya, hal tersebut perlu dicontoh dalam mematahkan stigma bahwa pekerjaan susah dicari.
Dia berharap masyarakat Kelurahan Nunu semakin kompak, semakin solid, sehingga membawa Kota Palu semakin maju, tertib, dan disiplin.
Menurutnya Lurah juga harus melayani dan menyayangi masyarakat. Menyayangi bukan berarti memenuhi semua keinginan masyarakat, tetapi harus membawa masyarakat kepada jalan yang baik, sudut pandang yang baik, dan kerja-kerja yang benar.
“Dengan masyarakat yang madani itu, maka kota kita akan semakin maju,” tandasnya.
Reporter : */Hamid
Editor : Rifay