PALU – Wali Kota Palu, Hidayat, menegaskan, persoalan sampah yang belum terangkut dan masih menumpuk di sejumlah titik, harus bisa dituntaskan secepatnya.
“Paling lambat empat hari ke depan sampah ini bisa diatasi dan kembali normal seperti biasa,” tegasnya saat memimpin rapat, di ruang kerjanya, Kamis (11/02).
Kata dia, untuk mempercepat proses pengangkutan, maka Dinas Lingkungan Hidup (DLH) diminta segera melakukan peloderan, karena tidak bisa lagi dikerjakan dengan tangan manusia.
DLH, tambah Hidayat, juga perlu melakukan koordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait agar bisa saling membantu.
“Saya minta tim dari Inspektorat mengawal DLH dalam menuntaskan tugas ini,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, untuk mengantisipasi kelangkaan BBM jenis solar yang menjadi kendala pengangkutan sampah tersebut, maka telah diputuskan untuk beralih ke jenis BBM lain.
“Solusi pertama karena beberapa hari lalu armada kita tidak jalan maka BBM solar dikonversi ke type Dexlite agar segera bisa kembali beroperasi,” katanya.
Sebelumnya, kata dia, armada sampah tidak bisa jalan karena adanya perubahan sistem penganggara dari pusat, kini masalah lainnya adalah kelangkaan BBM.
Usai Rapat yang juga dihadiri oleh Sekretaris Kota (Sekkot), Inspektur Inspektorat, Kepala Bappeda dan Kadis DLH, Hidayat langsung meninjau salah satu lokasi penumpukan sampah di samping jembatan Kelurahan Tavanjuka.
Reporter : Hamid
Editor : Rifay
