PALU – Wali Kota Palu Hidayat, secara resmi menutup Musyawarah Cabang (Muscab) V Gabungan Pelaksana Konstruksi Indonesia (Gapensi) Kota Palu, di salah satu hotel, di Kota Palu, Senin (30/07) tadi malam.
Pada kesempatan tersebut, Wali Kota menyampaikan beberapa kritikan kepada para pengusaha konstruksi yang hadir pada kesempatan itu. Kritikan yang dimaksud terkait peminjaman perusahaan kepada orang-orang yang tidak professional sebagai kontraktor untuk mengerjakan proyek tertentu.
Hal tersebut, kata dia, menimbulkan banyak persoalan. Ketika ada pekerjaan yang bermasalah, pimpinan perusahaan tidak mau bertangguing jawab dan orang yang mengerjakan juga tidak mau bertanggung jawab.
“Inilah banyak yang terjadi, sehingga saya sampaikan kepada semua OPD (Organisasi Perangkat Daerah), bahwa semua penandatanganan kontrak harus dilakukan pimpinan perusahaan didepan OPD terkait. Tidak boleh menggunakan kuasa-kuasa lagi. Saya harap Gapensi tidak usah memberikan perusahaan-perusahaannya untuk dipinjam orang yang tidak profesional,” tegasnya.
Selain itu, Hidayat juga meminta Gapensi Provinsi dan Gapensi Kota Palu untuk ikut berkonstribusi dalam membangun Palu menuju kota destinasi.
Dimana, kata dia, Pemkot Palu telah selesai membuat masterplan kawasan pembangunan sebagai kota empat dimensi, yakni gunung, bukit, dan sungai.
“Mari investasikan dananya untuk pembangunan kawasan-kawasan tersebut. Akan saya paparkan masterplan kawasan-kawasannya, silahkan ambil bagian mana untuk berkonstribusi,” katanya.
Hidayat mengatakan, ada tiga hal yang perlu diperhatikan dalam pembangunan Kota Palu, yakni harus bermanfaat kepada masyarakat. Selain bermanfaat bagi masyarakat, pekerjaannya juga harus berkualitas, tidak asal jadi serta memiliki nilai estetika. (IKRAM)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.