PALU – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, menyatakan, seluruh proses seleksi dan pelatihan calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), murni tanpa adanya intervensi dari pihak manapun, termasuk dirinya sebagai wali kota.

Menurutnya, keberadaan para peserta dalam kegiatan ini merupakan buah dari kerja keras dan karakter yang telah dibentuk oleh masing-masing calon selama proses seleksi berlangsung.

“Ini adalah pencapaian yang layak mendapat apresiasi dari Pemerintah Kota Palu, dari sekolah-sekolah kalian, dan juga dari orang tua kalian. Kalian adalah anak-anak yang memiliki karakter dan jiwa pengabdian terhadap bangsa,” ujar Hadianto saat memimpin upacara pembukaan pelatihan calon Paskibraka Kota Palu Tahun 2025, di Taman Nasional Kota Palu, Selasa (24/06).

Lebih lanjut ia mengatakan, peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus bukan sekadar seremoni tahunan. Momentum tersebut merupakan simbol kebesaran bangsa Indonesia dalam perjalanan panjang sebagai sebuah negara yang merdeka.

Oleh karena itu, tambahnya, menjadi bagian dari upacara peringatan kemerdekaan adalah sebuah kehormatan dan amanah besar.

“Jika kalian mendapatkan kesempatan itu, maka kalian adalah orang-orang penting. Maka dari itu, ikutilah pelatihan ini dengan sungguh-sungguh, jalani dengan sepenuh hati, dan nikmati prosesnya. Jangan anggap pelatihan ini sebagai beban, tapi jadikan sebagai proses penguatan karakter,” tuturnya

Hadi juga memberikan pesan khusus kepada para pembina agar memberikan pelatihan terbaik, tidak hanya dalam aspek teknis, tetapi juga dalam membentuk mental, karakter, dan jiwa nasionalisme para peserta.

Di akhir sambutannya Hadianto turut menyampaikan harapannya kepada seluruh orang tua peserta agar memberikan dukungan penuh dan perhatian terhadap kondisi anak-anak selama pelatihan berlangsung.

Reporter */Hamid
Editor : Rifay