PALU – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid membuka Musyawarah Cabang (Muscab) ke-1 Forum Komunikasi Keluarga Besar Rumpun Da’a Inde Kota Palu, di Bantaya Salena, Kelurahan Donggala Kodi, Ahad (22/01).

Hadianto Rasyid mengatakan, pembentukan organisasi Rumpun Da’a ini sudah sesuai dengan kebutuhan sebagai wujud eksistensi dan menjaga keberagaman sejarah yang dimiliki.

Menurutnya sejarah harus terorganisir dengan baik melalui organisasi-organisasi seperti Forum Komunikasi Keluarga Besar Rumpun Da’a Kota Palu.

“Dengan hadirnya organisasi ini tentunya akan menguatkan upaya-upaya eksistensi dari pada sejarah itu agar jangan sampai sesuatu ini tinggal hanya kenangan,” katanya.

Ia mengatakan adanya forum Rumpun Da’a tersebut merupakan langkah tepat yang diambil oleh masyarakat setempat untuk mempertahankan keberadaan Rumpun Da’a.

Walaupun peserta yang hadir tidak seberapa dikarenakan banyak orang yang belum menyadari betapa pentingnya keberadaan organisasi-organisasi yang menghimpun keberadaan tokoh-tokoh seperti Rumpun Da’a.

“Dengan adanya organisasi seperti ini jika ada komunikasi yang dibutuhkan oleh Pemerintah kepada masyarakat Rumpun Da’a maka akan lewat organisasi ini. Sehingga komunikasi pemerintah kepada masyarakat jadi mudah,” kata Wali Kota.

Ia menekankan kepada Forum Komunikasi Keluarga Besar Rumpun Da’a Kota Palu agar bisa menyentuh sesepuh-sesepuh dari rumpun Da’a yang ada di Kota Palu, kalau perlu dijadikan orang tua adat di dalam organisasi.

Dia menambahkan bahwa dirinya berkomitmen akan memperbaiki bantaya yang ada di kawasan tersebut sehingga bantaya yang sudah ada sejak Wali Kota Palu pertama itu diperbaiki.

Reporter : Hamid/Editor : Rifay