Wali Kota Copot Lurah Donggala Kodi

oleh -

PALU – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid mencopot Nurhaya Ch Haslisa dari jabatannya sebagai Lurah Donggala Kodi, Kecamatan Ulujadi.

Tindakan itu diambil wali kota pasca aksi pembredelan Kantor Kelurahan Donggala Kodi warga bersama tokoh masyarakat setempat, Senin (22/08).

“Jadi lurahnya komiu (kalian -bahasa Kaili) diganti,” tegas Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, di hadapan warga Donggala Kodi.

Untuk sementara, posisi lurah akan digantikan oleh sekretaris kelurahan.

Hadianto mengingatkan kepada sekretaris kelurahan agar tidak meminta pungutan kepada masyarakat.

“Jangan mempersulit warga dan biasakanlah pertemuan rapat dengan tokoh masyarakat. Dengarkan keluhan masyarakat dengan baik,” tutupnya.

Puluhan warga Donggala Kodi melakukan aksi unjuk rasa dan menyegel kantor kelurahan, Senin (22/08) pagi. Mereka menuntut lurah setempat agar dicopot dari jabatannya

Ada sejumlah alasan yang mendasari permintaan masyarakat, yakni pelecehan lembaga adat. Di mana beberapa kali persoalan laporan yang dimediasi oleh lembaga adat, namun lurah malah mengintervensi dan berpihak pada kelompok tertentu.

BACA JUGA :  Pemkab Morowali Tanggapi Isu IUP Anwar Hafid

Lurah juga mengganti secara sepihak Ketua PKK dan pengurusnya yang telah terpilih melalui forum yang telah disahkan di kecamatan dan disepakati melalui musyawarah oleh warga.

Selain itu, lurah juga mengambil sendiri keputusan, tidak ada transparansi dan sosialisasi kepada RT/RW, lembaga dan masyarakat tentang dana kelurahan senilai Rp266 juta.

Selain itu, mempersulit penandatanganan proposal bantuan masyarakat, pemberian surat peringatan kepada RT dan RW secara sepihak.

Lurah juga kurang menghadiri acara masyarakat, utamanya di Salena Padanjese dan selalu beralasan sedang rapat.

BACA JUGA :  Festival Tangga Banggo Siranindi Berakhir

Tak hanya itu, lurah juga memotong honor satgas dan tidak ada transparan dalam pembagiannya dan mengeluarkan satgas pancasila yang memprotes hal hal tersebut dengan mengganti sesuai keinginan lurah.

Reporter : Hamid/Editor : Rifay