PALU – Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), dr. Reny A. Lamadjido, mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan verifikasi dan validasi data masyarakat yang nantinya akan menerima program Berani Cerdas.

Dimana Masyarakat yang kurang mampu dan berprestasi akan menerima bantuan oleh Pemprov Sulteng dalam mengakses layanan pendidikan berupa beasiswa gratis. Hal ini ia sampaikan saat menerima audiensi FKUB Sulteng di ruang kerjanya, Rabu, (21/5) pagi.

Selain itu, Wagub Reny, menyampaikan apresiasi kepada FKUB Sulteng telah melaksanakan berbagai program dalam menjaga keharmonisan umat beragama, termasuk gencar melakukan sosialisasi stop bullying atau perundungan di kalangan bagi pelajar SMA/MA/SMK di wilayah Sulteng.

”Terima kasih FKUB Sudah masuk ke sekolah-sekolah dan melakukan kegiatan sosialisasi stop bullying bagi pelajar kita,” ujar dr. Reny Lamadjido.

Wagub juga menyatakan peran FKUB dan tokoh-tokoh agama sangat membantu dalam menjaga dan merawat kerukunan. Ia menilai, peran ini karena mereka mudah mengarahkan dan membing masyarakat. Pelibatan tokoh-tokoh agama di dalamnya memberikan pengaruh kuat dalam menjaga toleransi, kerukunan, dan keberagaman di daerah ini.

“Tentu pemerintah akan kesulitan dalam menjalankan berbagai program. FKUB sangat membantu dalam membimbing dan mengarahkan masyarakat agar tetap hidup berdampingan secara rukun dan damai,” tambahnya Wagub dr. Reny Lamadjido.

Audiensi itu dihadiri, Ketua FKUB Sulteng Prof. Zainal Abidin dan sejumlah pengurus yang hadir. Dalam pertemuan itu, FKUB Sulteng juga menyampaikan sejumlah program prioritas tahun 2025, di antaranya, FKUB akan melaksaknakan program penguatan moderasi beragama kerjasama Polda Sulteng, dan akan melibatkan sebanyak 1000 lebih Bhabinkamtibmas. Termasuk akan bekerja sama dengan Danrem 132 Tadulako yang melibatkan Babinsa di setiap desa di wilayah tugasnya. Mereka akan dibekali pemahaman peningkatan moderasi beragama dan akan menjadi garda terdepan dalam menyampaikan pesan moderasi beragama dan kerukuan serta toleransi umat beragama.

Reporter: Nanang IP
Editor: Nanang